INFOBEKASI.CO, BEKASI TIMUR – Sebagai wujud di dalam memakmurkan masjid, Yayasan Al Muhajirin Wijaya Kusuma, yang berada di Jalan Wijaya Kusuma Raya, BJI Kampung Cerewet, Bekasi Timur, helat sosialisasi program dan kegiatan meningkatkan manajemen masjid.
Ustadz Achmad Zazali, LC, selaku nara sumber, mengatakan bahwa melalui kegiatan sosialisasi manajemen masjid ini diharapkan agar masjid bisa dikembalikan kepada fungsi utamanya di dalam melakukan pembinaan pendidikan, pembangunan akhlak maupun politik di masyarakat.
“Kami berharap bahwa melalui sosialisasi manajemen masjid ini bisa mengembalikan ruh dan fungsi utama masjid tersebut,” jelas Zazali kepada infobekasi.co, Senin (2/10).
Melalui manajemen masjid yang tertata dengan baik, maka hal ini bisa menjadikan para pemimpin dan rakyatnya bertemu dan bertatap muka untuk membicarakan, mendiskusikan maupun memusyawarahkan seluruh kegiatan maupun permasalahan yang ada.
“Sehingga dengan begitu, masjid harus menjadi pusat dari seluruh kegiatan kemanusiaan,” ungkapnya.
Zazali dalam kesempatan itu juga mengingatkan bahwa dengan manajemen masjid yang bagus, maka masjid tidak hanya berkutat dengan masalah-masalah intern saja.
Untuk itu, melalui melalui manajemen masjid yang ditata dan dikelola dengan baik dan benar, maka hal ini bisa memakmurkan masjid sehingga keberadaan masjid bisa dirasakan oleh masyarakat.
“Masjid itu harus bisa berfungsi menjadi pelayan bagi masyarakat, oleh karenanya masjid harus dimakmurkan,” tegasnya.
Melalui kegiatan sosialisasi manajemen masjid tersebut, kedepannya masjid bisa menjadi lebih transparan, karena dengan ketransparannya tersebut semuanya akan menjadi mudah.
“Ciri utama manajemen masjid yang baik salah satunya adalah selalu transparan di dalam pengelolaan anggarannya, karena dilaporkan dan semoga hal tersebut bisa berjalan dengan sebagaimana mestinya,” harapnya.
Sementara itu, Pembina Yayasan Al Muhajirin Wijaya Kusuma, Dedi Djunaedi, menuturkan sosialisasi manajemen masjid yang dilakukan kali ini, tidak lain bertujuan untuk meningkatkan kemakmuran masjid yang dibarengi dengan meningkatnya jumlah jamaah.
“Sehingga nantinya akan berdampak kepada meningkatnya kepercayaan masyarakat kepada para pengurus masjid sebaik mungkin,” pungkasnya. (Apl)