INFOBEKASI.CO – Selain memengaruhi kepribadian, apa iya guys golongan darah bisa menentukan jodoh? Setiap orang memiliki golongan darah yang berbeda. Perbedaan tersebut dikelompokkan dalam tipe A, B, AB, atau O dengan rhesus negatif atau positif. Nah, perbedaan inilah yang perlu diperhatikan, termasuk dalam memilih pasangan.
Namun, sebelum membahas tentang perbedaan golongan darah dengan pasangan, ada hal yang perlu diketahui tentang golongan darah, yaitu tentang karakteristik dari setiap tipe golongan darah. Simak penjelasan di bawah ini, yuk!
Kenapa Golongan Darah Berbeda-beda?
Golongan darah ditentukan berdasarkan ada atau tidaknya zat antigen pada sel darah merah dan plasma. Antigen adalah penanda untuk membedakan sel tubuh yang berasal dari dalam dan luar tubuh. Jika sel dengan antigen yang berlawanan masuk ke dalam tubuh, maka sistem kekebalan tubuh akan meresponnya dengan memproduksi antibodi untuk melawan antigen asing yang masuk ke dalam tubuh. Lantas, bagaimana karakteristik tipe golongan darah A, B, AB, dan O?
- Golongan darah A hanya memiliki antigen A pada sel darah merah dan antibodi B dalam plasma
- Golongan darah B hanya memiliki antigen B pada sel darah merah dan antibodi A dalam plasma
- Golongan darah AB memiliki antigen A dan B pada sel darah merah tetapi tidak memiliki antibodi dalam plasma
- Golongan darah O tidak memiliki antigen tetapi memiliki antibodi A dan B dalam plasma
Bagaimana Jika Golongan Darah Berbeda dengan Pasangan?
Sebenarnya, perbedaan golongan darah bukan hal yang perlu dikhawatirkan. Kamu bebas memilih pasangan hidup dengan tipe golongan darah apa pun. Hanya saja, yang perlu diketahui adalah bahwa perbedaan golongan darah bisa saja memengaruhi kehamilan. Misalkan, jika kamu memiliki golongan darah O, artinya kamu tidak memiliki antigen A dan B tetapi memiliki antibodi terhadap A dan B. Sehingga, jika kamu memiliki suami dengan golongan darah A, maka tubuh kamu akan bereaksi menyerang antigen A karena adanya antibodi A tersebut.
Lalu, Apakah Ada Pengaruhnya dengan Janin?
Antibodi tersebut akan ditransfer ke janin dan akan menyerang tipe darah dengan tipe yang sama dengan antibodi yang terbentuk. Misalkan, antibodi A akan ditransfer ke janin dan akan menyerang tipe darah A pada janin. Kondisi ini bisa menyebabkan terjadinya lisis, yaitu kerusakan sel darah merah pada janin. Akibatnya, setelah melahirkan, beberapa bayi yang terlahir dengan kondisi ini akan mengalami anemia karena terjadi penghancuran sel darah merah tersebut. Pemecahan sel-sel darah merah tersebut juga dapat membentuk bilirubin yang membuat bayi yang dilahirkan berwarna kuning.
Jadi sebenarnya, golongan darah tidak bisa menentukan jodoh karena jodoh ada di tangan Tuhan. Hanya saja, perbedaan golongan darah bisa berdampak pada kehamilan dan kondisi bayi yang akan dilahirkan. Tapi, jangan khawatir! Kondisi ini hanya akan berdampak ringan dan bisa diatasi dengan rutin bicara pada dokter saat kehamilan.