INFOBEKASI.CO, BEKASI – Pemerintah Kota Bekasi akan menanggung biaya persalinan seluruh warganya yang dilakukan melalui peran bidan mulai 1 Januari 2018.
“Biaya persalinan ini akan ditanggung oleh alokasi dana subsidi kesehatan Kartu Bekasi Sehat (KBS) berbasis nomor induk kependudukan sebesar total Rp 150 miliar yang sudah diajukan baru-baru ini,” kata Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi di Bekasi, Rabu (22/11).
Menurut dia, program persalinan gratis itu merupakan wujud kerja sama pihaknya dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Bekasi yang telah dilaksanakan beberapa pekan lalu.
“Yang terpenting adalah saya ingin warga Kota Bekasi melahirkan di Puskesmas gratis, di Bidan gratis, tapi Bidannya dibayar pemerintah melalui APBD, katanya.
Ia juga mengatakan, Kartu Bekasi Sehat (KBS) juga berlaku bagi proses persalinan yang membutuhkan tindakan khusus di seluruh rumah sakit swasta yang membuka layanan persalinan di Kota Bekasi.
“Jadi kalau lahiran di rumah sakit swasta dan butuh tindakan khusus seperti operasi, bisa langsung pakai KBS tanpa bayar, tanpa rujukan, tanpa paket, dan juga tidak berbelit dan proses klaim pembiayaan persalinan melalui bidan hanya membutuhkan waktu paling lambat tiga pekan sejak pengajuan dilakukan,” katanya.
Ketentuan persalinan gratis berlaku bagi seluruh warga Kota Bekasi, termasuk mereka yang telah memiliki asuransi swasta, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan, dan yang belum sama sekali tercover asuransi kesehatan.