INFOBEKASI.CO, BEKASI UTARA – Dalam Kampanye imunisasi Measles-Rubella (MR) yang diselenggarakan serentak di Pulau Jawa periode Agustus-September 2017, Capaian keberhasilan Kota Bekasi berada pada peringkat dua terbawah, atau diatas Kota Depok.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Dezy Syukrawati mengungkapkan bahwa, capaian Kota Bekasi yang baru 90 persen Belum mampu mencapai target Pusat yaitu 95 persen.
“Pada hari ini kita sdh 90% kita harap bersama bisa capai 95%, kan ini masih ada waktu perpanjangan hingga 15 oktober. Sejauh ini progresnya cukup bagus untuk sekolah yang tdnya rendah. Kita juga sudah ada penjadwalan ulang, komitmen untuk melakukan imunisasi,” ujar Dezy dihadapan awak media.
Ia menyebutkan dari 12 kecamatan terdapat 4 kecamatan yang belum cukup capaian target imunisasi MR dan akan menjadi fokus utama dalam 4 hari terakhir ini, yaitu kecamatan Bekasi Utara dengan 88,7 persen, Bekasi Barat dengan 88,2 persen, Bekasi Selatan dengan 88,2 persen, serta Bekasi Timur dengan 87,9 persen.
“Ini menjadi PR kita bersama. Ketika ada sekolah sulit tapi ortu mau diedukasi itu akhirnya malah capaiannya besar sekali. Selain itu saat ini kan pengaruh keterbukaan media berkembang sekali. Kasus ditempat lain pun jadi pembanding untuk daerah kita. Padahal itu nggak ada hubungannya, hanya saja kejadiannya hampir bersamaan,” paparnya.
Ia mengatakan bahwa kekhawatiran masyarakat yang menganggap vaksin MR belum lulus sertifikasi sehingga diragukan halal atau haramnya tidak perlu menjadi persoalan. Dikarenakan baik dari kementrian kesehatan maupun BPOM telah melakukan verivikasi bahwa bahan yang digunakan dalam vaksin MR terbukti halal.
“Hampir masyarakat mempertanyakan masalah halal haram. Dan kita sudah menjelaskan seperti apa yang dijelaskan kementrian bahwa sudah dinyatakan oleh bpom bahwa isinya itu halal. Cuma kalau kita bertanya sertifikat halal MUI itu yang sedang proses, jadi mmg kebetulan masih dalam proses, bukannya belum diurus,” paparnya.
Sedikitnya, saat ini sebanyak 60.251 anak yang akan difokuskan Dinkes untuk melakukan vaksinasi supaya pencapaian Kota Bekasi bisa meningkat dan mencapai target.
Dezy juga menjelaskan bahwa vaksinasi akan dilakukan di sekolah-sekolah maupun puskesmas hingga tanggal 15 oktober mendatang.
“Kita di sekolah, kecuali yang hanya tinggal sedikit siswanya yang belum vaksin, kita arahkan ke puskesmas terdekat. Sementara ada juga dua rumah sakit yaitu Global dan Hermina yang berpartisipasi melakukan vaksinasi gratis pada tanggal 12 oktober besok. Dalam masa kampanye tahun ini semua tidak ada yang dipungut biaya,” pungkasnya. (sel)