Jumat, September 29, 2023
More
    BerandaArtikelWaduh, Ternyata Tidur Menggunakan Kipas Berbahaya Guys!

    Waduh, Ternyata Tidur Menggunakan Kipas Berbahaya Guys!

    Info Bekasi -

    Waduh, Ternyata Tidur Menggunakan Kipas Berbahaya Guys!

    INFOBEKASI.CO – Tinggal dalam sekotak kamar sederhana atau kosan kadang membuat tubuh kita menjadi gerah dan berkeringat. Kita jadi sering melepas pakaian, terutama saat jam tidur datang.

    Bahkan, menjelang tidur tidak sedikit kita yang menyalakan kipas angin sampai ke level tertinggi. Biar apa? Biar udara bisa berputar-putar dan akhirnya menurunkan suhu tubuh kita yang kepanasan.

    Tentu itu berhasil. Sesimpel itu membuat badan jadi tidak berkeringat, namun yang perlu diketahui adalah jika terus-terusan tidur memakai kipas angin, justru hal ini akan bisa menimbulkan sejumlah bahaya yang bisa berakibat fatal. Pasalnya, dampak negatif tidur memakai kipas angin bisa saja  merenggut nyawa seseorang lho. Mulai sekarang harus dikurangi sedikit demi sedikit biar bahayanya tidak menjangkit di tubuh kita!

    Berikut infobekasi.co memaparkan 5 bahaya tidur pakai kipas angin:

    Tubuh kekurangan oksigen

    Dampak negatif pertama yang terjadi pada tubuh jika sering tidur menggunakan kipas angin adalah tubuh akan kekurangan oksigen.

    Hal ini terjadi apabila arah kipas angin langsung ditujukan ke wajah, terkena bagian hidung dna mulut di dalam ruangan yang tidak memiliki fentilasi. Alhasil, udara yang berputar-putar di dalamnya tidak diperbaharui sehingga oksigen tidak dapat berfungsi dengan baik ketika dihirup tubuh kita.

    Suhu tubuh menurun drastis

    Saat hembusan angin menerpa tubuh kita di dalam kamar, suhu tubuh kita akan menurun. Hal itu pasti dan tentu belum berbahaya. Hanya saja, saat sudah lebih adem, kadang kipas angin masih terus berputar dan menurunkan suhu kita menjadi lebih rendah lagi. Terutama saat dalam keadaan tidur. Hasilnya suhu tubuh kita bisa saja menurun drastis.

    Nah, umumnya, kondisi ini terjadi secara tiba-tiba pada saat tekanan darah dan sistem pernafasan lagi terganggu. Dampak fatal, sebab bisa menggangu fungsi jantung dan paru-paru dalam tubuh. Jadi kalau pakai kipas angin lagi tidur dan suhu tubuh kamu turun drastis, kamu perlu memeriksa jantung dan paru-paru, tuh!

    Dehidrasi

    Bahaya selanjutnya ialah kamu akan mengalami dehidrasi bahkan hipotermia. Kejadian ini pernah dijabarkan oleh Dr. Wendra Ali, soerang ahli syaraf.

    Menurut dokter Ali, ketika seseorang berada dalam ruangan dingin dalam waktu yang lama maka tubuh akan mengalami kekeringan akibat dari kerja udara dingin yang menyerap air dalam tubuh. Nah, apabila terjadi terus menerus sepanjang malam, maka kelembaban tubuh akan menurun sampai akhirnya kita merasa kehausan bahkan dehidrasi. Ada kemungkinan juga terserang gejala hipotermia. What?

    Gejala Hipotermia

    Memang, hipotermia memang lebih sering terjadi di daerah ketinggian, biasanya disebut juga penyakit anak gunung. Namun gejalanya bisa saja terjadi dalam kondisi dimana tubuh merasa teramat sangat kedinginan meski kita sedang berada di daratan rendah.

    Nah, kedinginan yang teralu lama ini bisa menyebabkan tubuh membeku akibat pembuluh darah mengerut yang bisa memutus aliran darah yang menuju ke hidung, telinga, jari tangan dan jari kaki. Tubuh pun kadang menggigil, sebab suhu tubuh di dalam sudah gagal dijaga dalam suhu yang normal.

    Gejala awal hipotermia terjadi apabila suhu kurang dari 36°C atau kedua kaki dan tangan terasa dingin. Selanjutnya disebut hipotermia berat bila suhu tubuh kurang dari 32°C. Ingat, ini suhu dalam tubuh, bukan ruangannya!

    Penyakit Bell Palsy

    Jangan anggap remeh soal dampak negatif memakai kipas angin. Kamu bisa saja terserang penyakit yang disebut bell palsy. Ini adalah penyakit dimana sistem syaraf wajah berubah menjadi tegang, sulit senyum, dan susah berekspresi. Hal ini diakibatkan suhu dingin yang fokus menerpa bagian wajah secara terus menerus sepanjang malam.

    BACA JUGA

    IKUTI KAMI

    7,300FansSuka
    403,000PengikutMengikuti
    5,200PengikutMengikuti
    512PengikutMengikuti
    4,200PelangganBerlangganan

    TERBARU