INFOBEKASI.CO, BEKASI – Pelaku Seni bela diri silat betawi melakukan pengumpulan koin di jalanan untuk biaya mengikuti ajang Yogyakarta Championship 2017 yang akan berlangsung 14 – 15 Oktober di GOR Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Penggalangan ini dilakukan setelah sebelumnya penggiat seni silat betawi melakukan penggalangan dana untuk memberangkatkan 40 atlet yang akan bertarung di kejuaraan Yogyakarta Championship. Namun, kurang mendapat respon dari pihak pemerintah daerah.
Salah seorang penggiat Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Deni Saefudin Hidayatulah mengatakan mereka membutuhkan anggaran sebesar Rp 50.700.000.
“Untuk memberangkatkan rombongan kami yang berjumlah 60 orang. 40 atlet 15 official dan 5 orang guru,” kata pria yang biasa dipanggil Djiung.
Kebutuhan anggaran tersebut akan digunakan untuk membiayai biaya transportasi, penginapan dan pendaftaran rombongan atlet seni silat Betawi Kota Bekasi yang umumnya yang terdiri dari pelajar dan mahasiswa.
Akibat kurang perhatian tersebut kata Djiung pelaku seni silat Bekasi tersebut memberanikan diri melakukan penggalangan dana di jalanan.
“Kagak pake malu atletnya sendiri yang ngecrek saking pengen bawa nama Kota Bekasi ke kancah nasional,” kata Djiung.
Ia berharap perhatian dari pemerintah dan masyarakat Bekasi untuk membantu para seniman silat tersebut untuk mengikuti ajang Yogyakarta Championship. Ia bertekat untuk mengharumkan nama Kota Bekasi di kancah nasional melalu budaya silat.