INFOBEKASI.CO, MEDANSATRIA – Guna meningkatkan ekonomi masyarakat dari bidang pelestarian budaya, Pemerintah Kota Bekasi bersama Komunitas Batik Bekasi menyelenggarakan Lomba Kreasi Batik Bekasi dan Fashion Show di Hotel Santika Premier Harapan Indah, Sabtu (28/10) malam.
Walikota Bekasi Rahmat Effendi, dalam sambutannya mengatakan bahwa Pemerintah Kota Bekasi siap mendukung penuh dan memfasilitasi segala kebutuhan kegiatan yang bertujuan untuk peningkatan tersebut.
“Kita kan dua-tiga tahun lalu punya keinginan untuk kota bekasi punya ciri khas batik sendiri. Karena karakteristiknya ada pohon bambu, maka pakemnya kita buat awalnya ada 12 pakem yang terus dikembangkan hingga saat ini sudah ada 50an corak. Kita ada alokasi untuk umkm dan perorangan sebesar 17,5 milyar sebagai bentuk dukungan kegiatan-kegiatan promosinya,” jelas Rahmat Effendi.
Saat ini, lanjut dia, pengembangan batik bekasi sudah mencapai tingkat lanjutan dimana sekolah-sekolah di Kota Bekasi serta para pegawai, secara bertahap, diwajibkan untuk menggunakan seragam batik bekasi.
“Semoga ini dapat terus ditingkatkan agar bisa berdampak pada laju pertumbuhan ekonomi yang ada,” ungkapnya.
Ditemui di lokasi terpisah, Ketua Komunitas Batik Bekasi, Barito mengatakan bahwa secara teknis dan filosofis, Batik merupakan salah satu budaya dan alat pemersatu bangsa.
“Hari ini kita tampilkan kreasi batik bekasi dari empat designer yang dimiliki oleh Kota Bekasi, salah satunya designer cilik Akeyla yang masih berusia tujuh tahun,” ujar Barito.
Menurutnya, sejarah Batik Bekasi meskipun baru belakangan ini dimunculkan dan diperkenalkan kembali kepada masyarakat, namun harus tetap dijaga dan dilestarikan supaya sejarah dan filosofidnya tidak punah tergerus zaman.
“Harapannya kedepan semoga semua masyarakat luas, tidak hanya dalam lingkup kota bekasi, akan lebih mengenal batik Bekasi,” pungkasnya.(sel)