INFOBEKASI.CO – Bunga, seorang siswa berusia 12 tahun yang baru saja lulus dari SDN 5 Mustika Jaya di Kota Bekasi, mengalami kejadian yang sangat tidak biasa. Nama Bunga secara misterius tercatat dalam data Dapodik SMPN 10 Kota Bekasi dan bahkan telah mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) selama lima hari di sana, meskipun dia tidak pernah mendaftar di sekolah tersebut. Kasus ini terungkap setelah Bunga mencoba mendaftar di sekolah swasta Yatindo yang terletak di Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi.
Menurut seorang pegawai SMPN 10 Kota Bekasi, data Bunga memang ada di sistem sekolah mereka, lengkap dengan catatan kehadiran selama MPLS.
“Dia sudah terdaftar di SMPN 10 dan ada absen MPLS selama lima hari,” kata pegawai tersebut.
Doni, seorang perwakilan dari Teras Aksara yang menerima keluhan dari keluarga Bunga, segera mencoba menelusuri masalah ini. Doni mengunjungi SMPN 10 dan diminta untuk menandatangani surat mutasi siswa. Hal ini disebabkan Bunga tidak dapat terdaftar di sekolah swasta Yatindo karena datanya sudah tercatat di Dapodik SMPN 10.
Doni mengungkapkan, “Kalau ada yang mau main-main, silakan. Tapi jangan melibatkan warga seperti ini. Masalahnya adalah siswa ini tidak pernah mendaftar di SMPN 10. Ketika keluarga Bunga mencoba mendaftar di sekolah swasta, data sudah terlanjur masuk ke Dapodik SMPN 10. Ironisnya, Bunga bahkan sudah tercatat mengikuti MPLS selama lima hari.”
Hingga saat ini, data siswa Bunga masih tercatat di SMPN 10, sehingga dia tidak bisa mendaftar di sekolah swasta. Doni berharap Dinas Pendidikan segera menindaklanjuti kasus ini dan mencegah kejadian serupa di sekolah-sekolah lain. Dia juga mencurigai adanya kemungkinan pemalsuan data yang melanggar hukum.
“Ini sangat serius, administrasi data siswa sepertinya telah disalahgunakan oleh pihak tertentu. Kami menduga ada keterlibatan dari Dinas Pendidikan melalui jalur offline,” tambah Doni. (Alvin)