BANTARGEBANG – Temu Penegak Pandega Nasional Sako Sekawan Persada Nusantara 2017, resmi dibuka. Kegiatan ini merupakan program rutin dari yang dulu bernama perkemahan besar Sako SPN.
Sures, selaku Anas Satuan Karya Sako SPN Kota Bekasi, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi SKU singkronisasi dan memadukan kegiatan Penegak dan Pandega di satuan Komunitas Pramuka Sekawan Persada Nusantara Tingkat daerah dan cabang hingga gugus depan yang berbasis masjid.
Selain itu, sambung Sures, kegiatan ini juga sebagai sarana pembekalan dan pemantapan anggota T/D Sako SPN, sehingga dapat melaksanakan kegiatan di gudepnya masing-masing.
“Bahkan kegiatan ini juga sebagai ajang silahturahmi sekaligus capacity building T/D serta pembina pendamping Sako SPN,” terang Sures kepada infobekasi.co, Senin (28/8).
Kegiatan yang resmi dilaksanakan di Pusdiklat Senkom Mitra POLRI, Sawangan, Depok, diikuti oleh 8 Sakoda, diantaranya DKI Jakarya, Jabar, Banten, Jatim, Sumsel, Lampung, Jateng, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kalimantan Utara.
“Sejumlah daerah juga turut serta dalam kegiatan ini,” imbuhnya.
Sedangkan untuk 24 Sakocab yang berjumlah seluruhnya 503 peserta, terdiri dari 218 orang Penegak dan Pandega Putra
204 orang Penegak dan Pandega Putri
50 orang Bindamping putra, 33 orang Bindamping Putri, 62 orang Sangga kerja dan 43 orang Andalan.
Melalui kegiatan ini, Sures berharap kemampuan para anggota pramuka bisa lebih ditingkatkan, sehingga bukti nyata dan kerja nyata para anggota pramuka di masyarakat bisa direalisasikan.
“Kegiatan ini akan diharapkan dapat meningkatkan kemampuan, pengetahuan dan kerjasama tim para anggota pramuka menjadi lebih baik lagi,” pungkasnya. (Apl)