Rabu, Desember 11, 2024
More
    BerandaArtikelTemenan Tapi Rasa Pacaran? Ini Tips Cara Menghindarinya

    Temenan Tapi Rasa Pacaran? Ini Tips Cara Menghindarinya

    Info Bekasi -

    INFOBEKASI.CO – Dalam urusan hubungan, siapa sih yang mau jalan tanpa kejelasan?semua pasti maunya yang pasti-pasti aja, iya enggak? Hal yang paling menyiksa hati di dunia ini adalah ketidakpastian.

    Ketidakpastian itu selalu ada disetiap pertemanan? Orang menyebutnya PDKT. Padahal belum tentu dia mengganggap PDKT, bahkan mereka hanya menganggap teman baik. Kadang suka sakit atii.. kalau ada yang ngedeketin kita layaknya pacar, perhatiannya berlebihan, nuntutnya belebihan, bahkan pernah bilang sayang ke kita. Tapi dia hanya menganggap kita sebagai teman baik atau sahabat baik? Duuhh sakit banget ya guys

    Well, di tengah hidup yang penuh ketidakpastian ini, memastikan hal-hal dasar seperti status hubungan itu rasanya sangat diperluka ya guys. Sebab, itu bisa memberikan rasa tenang. Kalau kamu berteman tapi rasa kaya pacran, sama saja seperti kamu berada di dalam hubungan tanpa status, atau freiendzone, whatever you name it.

    Hubungan semacam itu hanya terasa menyenangkan di awal-awal. Lama kelamaan hatimu tetap butuh tenang dari adanya kepastian tersebut. So, pikirkan lagi apa yang harus kamu lakukan. Akhiri atau jalani? Eaaaaa hehe.

    1. Think, Think, Think

    Kamu mungkin enggak bisa mengambil keputusan yang mudah untuk ini, butuh pemikiran yang matang dalam waktu yang panjang, pasalnya, kamu bukan cuman hanya memperjuangkan cinta, tapi (mungkin) juga mengorbankan pertemananmu dengan dia.

    Jangan pernah berfikir untuk diri sendiri, pikirkan bagaimana perasaan seseorang yang sedang kamu PHPin, jika di lepas, dia akan mendapatkan yang lebih baik dari mu. tapi jika posisi mu berada di posisi PHP, kamu harus menanyakan status yang sedang kalian jalani. Kalian enggak mau kan kalau tiba-tiba nanti dia bawa orang lain di hadapan mu yang statusnya lebih jelas dibandingkan kalian. Jadi berfikirlah secara luas, jangan stuck ya guys atau jangan ngerasa keeanakan, karena enak diawal belom tentu happy ending di akhir.

    1. Gimana kalau disudahi saja?

    Segala kemungkinan, termasuk untuk menyudahinya. Coba bayangkan seperti apa jadinya kalau kamu memutuskan untuk menyudahi salah satu dari “hubungan” itu, pilih jadi teman atau pacarnya? Kalau jadi teman, kamu harus siap membatasi diri hanya sebagai temannya. Kalau mau jadi pacar, tagih kejelasan soal status dari dia.

    1. Apa yang akan terjadi kalau dilanjutkan?

    Nah, kalau kamu mau pacaran sama dia, berarti kamu harus mengorbankan pertemanan kalian. Mungkin kamu enggak kana mendapatkan dia sebagai pacar, dan mungkin juga setelah memperjuangkannya sebagai pacar, kamu dan dia enggak bisa lagi berteman. Hayooo pikirkan baik-baik guys.

    1. Kamu bisa sabar sejauh mana kalau tetap bertahan?

    Kalaupun kamu memilih diam dan cuman menikmati, memang kamu bisa selamanya begini? Memang kamu akan bahagia hanya dengan memendam perasaan? Memangnya kamu enggak akan terluka kalau lihat dia menjalin hubungan dengan yang lain?

    1. Apa untungnya tetap berhubungan seperti ini dengannya?

    Memilih bertahan pun untuk apa? apa yang kamu cari sih guys? Apa untungnya buat kamu kalau bersikap seperti pacaran ke satu sama lain, tapi statusnya enggak lebih dari ‘temen’? gimana kalau itu menjauhkanmu dari jodoh kamu yang sebenernya guys? Jadi lebih baik kamu jangan terlalu lama ya guys nyamannya..

    1. Kalau disudahi, bagaimana cara menyudahinya?

    Nah, kalau kamu ingin menyudahinya, bagaimana cara menyudahinya juga kamu harus pikirkan baik-baik ya guys. Setidaknya, pikirkanlah bagaimana cara dia agar paham apa yang menjadi permasalahanmu dan mendorong kamu untuk menyudahi hubungan kalian. Jadi jika setelah itu hubungan kalian benar-benar berakhir, apa yang kamu korbankan enggak sia-sis guys. Dan ini akan buat pelajaran kalian agar tidak lagi men jalin hubungan yang seperti ini.

    1. Sudah tau apa resikonya?

    Jangan pikir kalau setelah mengambil keputusan, hidupmu akan langsung tenang. Itu enggak akan terjadi dalam kehidupan kamu sebelum kamu menemukan pengganti dia guys. Itu karena kamu butuh penyesuaian baru. Kamu mungkin menyesal, mungkin hasilnya enggak akan seperti yang kamu mau. Bersiaplah untuk itu.

    1. Siapkah kamu menjalankan keputusan dengan konsisten?

    Apapun keputusan yang kamu pilih, bertahan atau berjuang, kamu harus menjalaninya dengan konsisten. Kamu harus menyakini bahwa itu adalah yang terbaik untukmu, dan seberapapun sulit jalannya, kamu akan segera terlepas dari kegalauan dan segera menemukan kebahagiaan yang sesungguhnya sama pacar beneran, bukan teman yang menyamar jadi pacar atau si PHP berkedok teman.

    BACA JUGA

    IKUTI KAMI

    7,300FansSuka
    403,000PengikutMengikuti
    5,200PengikutMengikuti
    512PengikutMengikuti
    4,200PelangganBerlangganan

    TERBARU