INFOBEKASI.CO, BOGOR – Wakil walikota Bekasi, Ahmad Syaikhu, mengatakan bahwa ketua RW menjadi ujung tombak pembangunan. Hal itu dikemukakan saat membuka Sosialisasi Deteksi Dini bagi para ketua RW Kota Bekasi di Ciloto Bogor.
Ia berharap ketua RW mampu memahami betul wilayahnya dengan baik sehingga suasana keamanan tercipta dan kondusif untuk melakukan pembangunan.
Sosialisasi ini dimaksudkan agar para ketua RW mampu memahami situasi lingkungan, mampu mengamati perkembangan dan menganalisis berbagai ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan.
“Tidak mungkin membangun dalam suasana keamanan yang tidak kondusif,” Kata Ahmad Syaikhu.
Syaikhu menambahkan, kegagalan dalam mendeteksi dini bisa jadi menimbulkan konflik horisontal di masyarakat. Awalnya mungkin dari hal sepele, tetapi jika dibiarkan bisa jadi berdampak pada ancaman yang serius.
Agar bisa berperan optimal, menurut alumni STAN ini, pemerintah kota Bekasi terus meningkatkan besarnya insentif untuk Ketua RT dan Ketua RW. Bila tahun ini insentif ketua RT satu juta dan ketua RW Satu setengah juta maka insya Allah pada tahun 2018 akan ditingkatkan menjadi Ketua RT satu juta setengah dan ketua RW dua juta rupiah.
“Semoga dengan sinergitas dan kebersamaan antara ketua RW dengan pemerintah kota Bekasi maka visi kota Bekasi maju, sejahtera dan ihsan akan bisa diwujudkan,” pungkasnya.