INFOBEKASI.CO, BEKASI SELATAN – Calon Wakil Gubernur dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu membantah pernyataan Ketua DPD Gerindra Jawa Barat yang menyatakan bahwa dirinya tak bersedia maju mendampingi Dedy Mizwar pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar.
Menurutnya, statement yang sempat dituturkan kepada wartawan beberapa waktu lalu bukanlah berarti dirinya masih ‘betah’ memimpin Kota Bekasi dan tidak ingin maju di Pilgub, melainkan hanya mengatakan bahwa eksistensi dirinya di Kota Bekasi masih sangat baik.
“Itu salah statmennya, jadi statmen itu saya ingin klarifikasi begini, bahwa kalau saya ingin di Bekasi, mudah saja, karena orang sudah banyak mengenal saya di Kota Bekasi. Artinya saya tanpa kerja berat, di Kota Bekasi sudah banyak orang kenal saya. Itu kalau saya mendampingi kembali pak wali,” ujarnya.
Namun, lanjut Syaikhu, dirinya akan tetap teguh dengan adanya putusan partai bahwa ia tetap ditempatkan sebagai calon di Jawa Barat dimana ada 27 Kota Kabupaten. Sehingga, pihaknya harus mengenalkan diri di 26 Kota dan Kabupaten lainnya
“Kalau berat ya berat, tapi ini harus saya jalani dan karena ini sudah menjadi keputusan partai. Bahkan setiap Sabtu-Ahad dari pekan lalu kita sudah melaksanakan roadshow ke DPD se-Jawa Barat,” ucapnya.
Syaikhu juga menegaskan, bahwa dirinya bersama Deddy Mizwar terus berpegang penuh pada apa yang dinyatakan oleh pimpinan tertinggi dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
“Saya telah dipanggil bersama – sama dengan Pak Deddy Mizwar dan pada saat itu kemudian kita sudah bersalaman bersama dan menyatakan bahwa Gerindra dan PKS siap mengusung Deddy Mizwar sebagai gubernur dan saya sebagai wakil gubernur, udah close itu,” tegas dia.
Bahkan, ia mengungkap bahwa saat ini DPW PKS Jawa Barat sedang berfokus pada konsolidasi guna menyiapkan struktur partai di PKS dalam kesiapan untuk Pilkada di Jawa Barat dan pihaknya sudah mendatangi tujuh DPD. (sel)
