INFOBEKASI.CO, BEKASI SELATAN – Kepala Dinas Perhubungan Yayan Yuliana mengatakan bahwa dengan resmi dioprasikannya Stasiun lintas Bekasi Timur, Cibitung, Tambun dan Cikarang, diprediksikan penumpukan penumpang yang terjadi di Stasiun Bekasi bakal berkurang 30 persen.
“Ya selama ini kan kendala kita adanya penumpukan penumpang di Stasiun Bekasi, semoga itu terbagi lah. Apalagi di Stasiun Bekasi Timur kan lebih besar, lebih bagus dan lebih nyaman. Saat ini kan org cikarang, cibitung tambun kan ke stasiun bekasi. mudah-mudahan itu bisa mengurangi penumpang kereta api yang di stasiun bekasi, ya 30persen lah,” ucapnya saat ditemui infobekasi.co di Kantor Pemerintahan Kota Bekasi, Senin (9/10).
Menurutnya, sejak diberlakukan operasional stasiun mulai Minggu (8/10) kemarin, memang belum terlihat secara signifikan dampak pengurangannya karena bukan pada hari kerja.
“dampaknya karena kmarin kan sabtu-minggu ya kita masih belum bisa lihat. Kan weekend kan pergerakan commuter linenya rendah, jadi agak sepi. Nah kalau hari kerja nanti kita akan lihat lagi,” jelasnya.
Yayan juga mengatakan bahwa pihaknya akan memastikan dan mengatur agar kedepan Stasiun Bekasi yang memang difungsikan untuk mengurai penumpukan penumpang jangan malah jadi lokasi penumpukan yang baru.
“Dia (stasiunnya) kan kondisi di dalam. Nah luarnya itu kita atur jangan smp terjadi penumpukan seperti disini. Nah saya juga sudah minta sama pihak KAI untuk menyediakan laybay (lekukan ke dalam pada badan jalan untuk masuk angkutan kota). Jadi angkot yang selama ini kedepan banget bisa masuk ke dalam dan nggak akan mengganggu jalan utama,” pungkasnya. (sel)