INFOBEKASI.CO, BEKASI BARAT – Kepala UPTD Puskesmas Kranji, Nita, mengapresiasi tingkat partisipasi serta antusias warga dalam melakukan penyuluhan vaksin Campak Rubella (MR). Ia mengungkap, saat ini pihak Puskesmas Kranji tengah merutinkan jadwal sosialisasi di beberapa lokasi posyandu di wilayahnya.
Seperti di posyandu Kenanga yang berada di wilayah RT 04, RW 04 Kelurahan Kranji. Saat melakukan sosialisasi, Selasa (12/9), para orangtua serta anak-anak terlihat antusias mendengarkan materi yang diberikan.
“Sangat baik respon dari warga ya, terutama untuk pemberian vaksin ini sehingga tidak sulit untuk melakukan sosialsasi. Angka partisipasinya juga tinggi, meskipun diluaran sempat tersiar isu bahwa vaksin MR tidak halal dan sebagainya. Toh kemarin saat Wagub Dedi Mizwar kampanye vaksin MR di Bekasi, beliau menerangkan bahwa insya Allah vaksin ini halal dan aman, jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” ujar Nita kepada infobekasi.co.id disela-sela agenda.
Nita menjelaskan, vaksin MR juga telah terbukti sangat aman dengan adanya rekomendasi dari WHO, mendapat izin edar dari Badan POM, serta telah digunakan pada 141 negara di dunia.
Apalagi, kata dia, jika tidak di vaksin anak-anak yang berkemungkinan terkena virus campak nantinya dapat menderita komplikasi serius, seperti diare, radang paru, radang otak, kebutaan, gizi buruk bahkan kematian.
“Bukannya menakut-nakuti, tapi faktanya itulah bahaya dari penyakit campak dan campak ini kan masih tinggi di masyarakat kita. Bahkan untuk rubella yang biasanya menyerang ibu hamil bisa menyebabkan keguguran atau kecatatan pada bayi. Tentu kita kan tidak berharap demikian,” pungkasnya.(sel)