Siswa pelatihan Center for Vocational and Extention Service Training (CEVEST) Bekasi meluncurkan karya film dan game animas dengan karakter utama bernama “Nano”, Rabu (28/8/2019).
Peluncuran berupa screening film dan game animasi itu berlangsung di gedung CEVEST dekat Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
“Siswa yang mengikuti program ini adalah siswa-siswa yang belajar dari nol, dengan latar belakang pendidikan yang berbeda-beda,” ujar Dirjen Pembinaan, Pelatihan, dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan RI, Bambang Satrio Lelono di gedung CEVEST, Rabu sore.
Bambang mengatakan, peluncuran ini dalam rangka memenuhi kebutuhan industri animasi, baik film maupun game.
Para siswa dilatih selama beberapa bulan dalam bidang movie animator dan motion graphic arts.
Ia menyebut, kelas movie animator sudah menelurkan dua film, yakni “Reunited” dan film animasi kolosal berjudul “Alif”.
Sementara itu, kelas motion graphic arts juga menelurkan dua game, bernama “Milenial Strike” dan “Peace Hunter”.
Secara khusus, game animasi ini disebut merupakan proyek paling sederhana bagi para siswa baru, terlebih game yang sifatnya side-scrolling seperti Mario Bros.
Secara khusus, game animasi ini disebut merupakan proyek paling sederhana bagi para siswa baru, terlebih game yang sifatnya side-scrolling seperti Mario Bros.
Vito, instruktur kelas motion graphic arts proyek ini, menyebut jika para siswa yang rata-rata baru lulus SMK hanya butuh waktu 5 pekan.
“Sebenernya game itu adalah kembangan dari film animasi yang sudah dibuat. Tahun ini, konsep ceritanya dan karakternya dibuat jadi game, bagaimana tokoh-tokohnya bertikai akhinya kita kembangkan di game. Untuk murid yang masih nol, kita putuskan bikin game,” jelas Vito kepada Kompas.com, Rabu.
“Itu yang side-scrolling kita ambil konsep itu memang untuk game (ciptaan) pemula, karena sangat mudah,” imbuhnya.
Vito menyebut, ke depan game-game ini akan segera diluncurkan di Google Play dan dapat diunduh secara bebas.
Sumber : megapolitan.kompas.com