Halo Warga Bekasi, dari sekian banyaknya pasar, ada salah satu pasar tertua loh yang sampai saat ini masih ramai dikunjungi oleh masyarakat yang ada di Bekasi. Ya, Pasar Proyek Bekasi. Pasti taukan?
Menurut Sejarawan Bekasi Ali Anwar, Indikasi yang membuktikan bahwa pasar proyek Bekasi adalah salah satu pasar tertua di Bekasi yaitu lokasi pasar tersebut terletak diantara kali Bekasi dan jalan raya yang menghubungkan Bogor sampai ke Muara (Jakarta).
Pasar Proyek Bekasi kemungkinan muncul sekitar abad ke 16 atau ke 17. Dahulu, warga yang ingin berkunjung ke pasar proyek Bekasi masih menggunakan transportasi sungai. Dimana ada Pemukiman penduduk disitulah mereka menambatkan atau menyandarkan perahunya.
Namun ada masa-masa tertentu dalam 1 tahun, dimana air di kali Bekasi surut yang disebabkan oleh musim kemarau yang berkepanjangan. Sehingga air di daerah hulu (Bogor) debitnya amat kecil dan perahu atau getek tidak bisa melintasi kali Bekasi. Oleh karena itu, alternatif lain untuk mengunjungi Pasar Proyek Bekasi yaitu dengan menggunakan jalur darat.
Masa-masa Ramainya Pasar Proyek Bekasi itu dimulai ketika dibangunnya jalan pada zaman kolonial belanda yang diperintahkan oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda Daendels pada pertengahan abad 18. Khususnya di Bekasi pembangunan jalan raya oleh Daendels sekitar 1820an. Pada masa itulah Pasar Proyek Bekasi mulai ramai. Kemudian di dekat pasar proyek ada pusat pemerintahan belanda yang saat ini disebut alun-alun.
Ketika masa dibangunnya rel kereta api. Dari Stasiun Senen, Manggarai, Jatinegara, Cakung, Klender, kemudian Kranji, Bekasi, Tambun, Cibitung, Cikarang, sampai ke Kedung Kede (perbatasan Bekasi-Karawang) setelah itu lanjut ke Cikampek, dan berkembang ke arah selatannya yaitu masuk ke Bandung dan ke arah timurnya yaitu sampai ke Cirebon.
Pembangunan Rel kereta tersebut semakin membuat ramainya Pasar Bekasi, dan menjadi sentra kehidupan masyarakat Bekasi. Bahkan hingga saat itu, masyarakat dari luar Bekasi yang hendak ke daerah Bekasi, bukan menyebut nama Bekasi, melainkan menyebut pasar yang ada di Bekasi.
Pada Awalnya, sekitar tahun 1950 Pasar Proyek Bekasi masih dengan nuansa tradisional, kemudian pada sekitar 1970 ada modernisasi pasar yaitu dengan dipisahkannya antara pasar kering dan juga pasar basah. Kemudian ada sebuah tren di indonesia dimana awal mula dimulainya tren tersebut terjadi ketika adanya pembangunan proyek Pasar Senen di Jakarta. Pembangunan proyek tersebut menjadi salah satu proyek percontohan untuk pasar modern pada tahun 1970.
Tapi kemudian berkaitan dengan pasar proyek tadi sejak saat itulah dibangun “Proyek Pusat Pertokoan Bekasi”. Awalnya proyek pusat pertokoan Bekasi dikenalnya bukan pasar Bekasi, sebab masyarakat khususnya kenek angkutan umum menyebutnya dengan sederhana yaitu dengan sebutan “proyek”, “proyek”. Dan merekalah yang melakukan agen perubahan sebenarnya. Dan sejak saat itulah dinamakan Pasar Proyek Bekasi.
Pada jaman dulu, Rel kereta api yang dibuat oleh Daendels membuat pasar proyek Bekasi itu menjadi sentra untuk perdagangan hewan. Jadi untuk menurunkan hewan kerbau dan sapi itu berdekatan dengan pasar Bekasi, maka dahulu ada sebutannya pasar kebo (kerbau). Disitulah masyarakat yang berasal dari berbagai daerah datang dan membeli hewan tersebut, dan sedangkan di dalam pasarnya itu ada pasar daging. Ada daging sapi dan juga daging kerbau, khusus orang-orang Tionghoa itu ada pasar babi di dalamnya.
Pada sekitar tahun 1960 sampai 1970an ada beberapa kuliner yang terkenal di Pasar Proyek Bekasi seperti Mie Ayub, Sop Kambing dan Sate Kambing Haji Nana yang masih bertahan sampai sekarang. Selain itu, di pasar proyek Bekasi ada makanan khas malam yang dijual oleh Ibu Rubiyah. Makanan khas malam tersebut dibuka mulai dari jam 11 malam sampai jam 4 pagi, tujuannya untuk melayani karyawan-karyawan yang bekerja di Jakarta pulang ke Bekasi, orang yang pulang berolahraga, misalkan badminton, Ada juga yang pulang nonton bioskop Parahyangan Bekasi. Terus tempat nongkrongnya anak-anak muda yaitu di tempat uli bakar. Tidak hanya anak muda yang nongkrong disana tetapi ada politisi, aktivis mahasiswa dan seiring berjalannya waktu itu tersingkirkan juga.
Nah itu dia Sejarah Pasar Proyek Bekasi. Semoga Informasi terbut dapat bermanfaat. (Fikih)