Rabu, April 30, 2025
More
    BerandaArtikelSadis, Pedagang Jamu Tewas Diduga Ditusuk Oleh Pelanggannya

    Sadis, Pedagang Jamu Tewas Diduga Ditusuk Oleh Pelanggannya

    Info Bekasi -


    PONDOK MELATI – Seorang pemuda bernama Rizky Rivaldi (21) warga Kelurahan Jatimakmur Kecamatan Pondok Gede Kota Bekasi ditemukan tewas bersimbah darah di depan Cafe Teras Hijau di Jalan Kampung Sawah Kelurahan Jatimelati, Jum’at dini hari (25/08) sekitar pukul 03.00 WIB.


    Kasubaghumas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari saat ditemui membenarkan adanya peristiwa tersebut.

    “Benar telah terjadi pembunuhan terhadap pemuda yang berprofesi sebagai tukang jamu di Jalan Raya Kampung Sawah Kota Bekasi,” kata Erna Kepada infobekasi.co

    Namun Erna menambahkan, bahwa kejadian tersebut belum di ketahui motifnya apa dan siapa pelakunya.

    “Kita masih menyelidiki kasus tersebut dan kita belum mengetahui motifnya apa, karena korban mengalami luka tusuk di bagian belakang leher dan pinggang sebelah kiri,” tambah Erna.

    Sementara itu, saksi di lokasi kejadian mengatakan bahwa, korban sempat berlari dan berteriak meminta tolong dari tempatnya berjualan jamu hingga ke depan Cafe.

    “Saya dengar suara teriakan meminta tolong, lalu saya dan teman-teman keluar sudah melihat korban tewas dengan posisi tertelungkup dengan luka dan bersimbah darah,” kata Surya Agung, Jum’at (25/08) siang.

    Diduga kuat, korban tewas ditusuk oleh pelanggannya sendiri karena dalam kondisi mabuk.

    ”Setiap malam di toko jamu itu banyak pemuda sering nongkrong-nongkrong, seperti di situ menjual minuman keras jenis ginseng,” tambahnya.

    Guna penyelidikan lebih lanjut, jasad pemuda tersebut dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta untuk dilakukan Otopsi. Sedangkan kasusnya kini di tangani Polres Metro Bekasi Kota dan Polsek Pondok Gede.

    BACA JUGA

    IKUTI KAMI

    7,300FansSuka
    403,000PengikutMengikuti
    5,200PengikutMengikuti
    512PengikutMengikuti
    4,200PelangganBerlangganan

    TERBARU

    Too Many Requests