Rabu, April 23, 2025
More
    BerandaArtikelRoyal Wells School Bekasi, Sekolah Pertama di Indonesia yang Gunakan Sistem Belajar...

    Royal Wells School Bekasi, Sekolah Pertama di Indonesia yang Gunakan Sistem Belajar Digital

    Info Bekasi -

    Royal Wells School Bekasi, Sekolah Pertama di Indonesia yang Gunakan Sistem Belajar Digital

    INFOBEKASI.CO, BEKASI BARAT – Pembelajaran yang menyenangkan tentunya sangat diidamkan oleh para siswa saat berada di lingkungan sekolah. Ditambah lagi, dengan perkembangan teknologi yang pesat sekarang ini sangatlah mempengaruhi tingkat kebosanan siswa terhadap sistem belajar konvensional yang berbasis text book.

    Royal Wells School, sekolah internasional berkurikulum Cambridge yang beralamat di Jalan Cikunir Raya Nomor 25 Bekasi Barat ini mengadopsi sistem pembelajaran Fun, Creative and Interactive learning yang diterapkan kepada para siswanya, dimana siswa akan belajar dengan menggunakan program digital dengan media Tablet.

    Kepada Infobekasi.co, Deputy President Director Royal Wells School, Fred Marshall mengungkapkan bahwa sekolah yang sebelumnya bernama Mutiara Indonesia ini, mulai tahun ini akan mengedepankan more activity, sehingga siswa tak akan lagi merasa bosan belajar di dalam kelas.

    Ruangan yang nyaman juga menjadi aspek pendukung dalam sistem pembelajaran ini, sehingga dalam pelaksanaannya, setiap ruang kelas di Royal Wells School hanya diisi maksimal 20 siswa dengan 1 guru. Sekolah ini juga tersedia muali dari tingkat Preschool, Primary, Middle School, High school, hingga Inclusive serta Brilliant special needs untuk anak berkebutuhan khusus.

    “Kita mengedepankan more activity. Sehingga tidak hanya belajar dan belajar, kita membuat lebih banyak, lebih ke fun creative learning. Tidak semua sekolah menerapkan ini tapi disini melakukannya. Dari sini Kita juga sedang menuju ke digital learning. Ini sekolah pertama di indonesia yang memiliki pelajaran interaktive program,” ujar Fred saat melakukan Open House yang turut menghadirkan Kak Seto untuk memberikan motivasi kepada para orangtua siswa.

    Menurutnya, dengan memindahkan buku ke tablet, para siswa hanya perlu membawa tablet karena kita menggunakan digital learning.

    “Anak-anak tidak perlu lagi membawa banyak buku. Hanya perlu dengan tablet. Untuk belajar, nantinya akan menggunakan aplikasi maupun online untuk belajarnya. Misalnya untuk belajar anatomi tubuh, siswa tinggal mendownload aplikasi anatomy 4D. ketimbang dibuku kan lebih menarik yang memiliki 3D atau 4D effect. Kita bisa melihat dari banyak sisi. Berbeda dengan yang hanya ada di buku. Disini lebih terlihat hidup dan aktif,” jelasnya.

    Lanjut dia, alasan menerapkan sistem pengajaran ini ialah karena sudah banyak negara lain yang memulai penerapan ini lebih dulu sehingga dengan kemajuan teknologi maka Indonesia harus bisa mengikuti.

    “Ini sangat penting. Bagaimana untuk membantu masyarakat indonesia lebih baik kedepannya. Dan ini ditentukan dari bagaimana mereka menyerap ilmu pelajaran. Karena kadang-kadang buku saja tidak cukup, karena kita nggak bisa membayangkan bagaimana bentuk nyatanya. So, kita butuh pelajaran yang interaktive,” papar Fred.

    Tak hanya sampai disitu, Fred pun mengatakan bahwa untuk menjamin kualitas, pihak sekolah juga secara rutin melakukan training kepada para guru dengan berkelanjutan.

    “Kita percaya kalau itu sangat penting dan itu tidak hanya sekali dilakukan tapi terus berjalan, continous. Jadi proses itu tidak akan berhenti meski kita ada diatas,” imbuhnya.

    Ia berharap, kedepan royal wells dapat terus mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia internasional. Ia juga mengungkap bahwa saat ini masih sangat dibutuhkan support dan dukungan dari berbagai pihak, terutama orangtua dan publik.

    “Semoga Royal Wells nantinya dapat berkembang bukan hanya di Bekasi tapi juga di Kota-kota lain, serta mendapat kepercayaan atau sertifikasi dari dunia internasional untuk sekolah ini. Jadi bukan hanya di Indonesia,” pungkas dia.(sel)

    BACA JUGA

    IKUTI KAMI

    7,300FansSuka
    403,000PengikutMengikuti
    5,200PengikutMengikuti
    512PengikutMengikuti
    4,200PelangganBerlangganan

    TERBARU