INFOBEKASI.CO, BEKASI SELATAN – Setelah dilantik oleh Walikota Bekasi Rahmat Effendi di halaman plaza Pemerintah Kota Bekasi Senin (13/11), Solihat akhirnya resmi menjabat sebagai Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Patriot (TP).
Dalam pelantikan itu, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengingatkan kepada Dirut PDAM TP untuk dapat menyelesaikan pemisahan aset yang hingga kini belum ada penyerahan secara resmi.
“Tugas pertama meyelesaikan pemisahan dengan Kabupaten Bekasi,” tegasnya.
Pria yang akrab disapa Pepen itu berharap Dirut baru mampu mengembangkan jaringan di Kota Bekasi. Pasalnya, saat ini untuk Sambungan Langganan (SL) di Kota Bekasi masih dinilai rendah. Solihat diberikan jangka waktu enam bulan untuk pemisahan aset PDAM Tirta Bhagasasi (TB) yang nantinya akan menjadi PDAM TP.
“Untuk perluas akses jaringan air bersih yang saat ini baru 20 persen. Dirut baru akan memetakan jaringan yang sampai ini belum dicapai Bhagasasi maupun Patriot,” paparnya.
Pepen mengatakan bahwa dirinya optimistis bahwa Solihat mampu mengemban amanah yang diberikan. Terlebih, latarbelakangnya pernah menjabat sebagai Direktur Teknik dan Direktur Umum PDAM TB.
Lebih lanjut, Direktur Utama PDAM Tirta Patriot, Solihat menuturkan bahwa pemisahan harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan PDAM TB. Namun, sebelum melangkah lebih jauh dirinya harus melakukan maping di wilayah PDAM TP.
“Pemisahan ini sudah berjalan lama, dan ini cukup lumayan untuk enam bulan,” ucapnya.
Terkait debit air yang dinilai masih kurang maksimal ketika mengandalkan air Kali Bekasi, lanjut Solihat, kemungkinan kedepannya akan menggunakan air dari Tarum Barat Kalimalang. Karena kualitas air baku di wilayah tersebut tidak tercemar limbah dari Kali Bekasi. Namun, dirinya belum mengetahui secara pasti berapa banyak debit air yang akan digunakan.
“Bila SL meningkat akan menambah kapasitas debit air. Kalau pengembangan jaringan dalam setahun mencapai 5 persen itu sudah bagus,” pungkasnya. (sel)