Jumat, Oktober 4, 2024
More
    BerandaArtikelRawan Korsleting, Ratusan Rumah di Bekasi Belum Terpasang Grounding

    Rawan Korsleting, Ratusan Rumah di Bekasi Belum Terpasang Grounding

    Info Bekasi -

    Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat mengidentifikasi cukup banyak rumah penduduk di wilayah setempat belum dilengkapi instalasi grounding atau yang biasa disebut arde. Padahal instalasi ini perlu dipasang untuk mencegah bahaya yang ditimbulkan akibat korsleting.

    “Penyebab kebakaran di Kota Bekasi tertinggi masih didominasi akibat korsleting listrik, ini bisa dicegah dengan berbagai antisipasi,” kata Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi Arief Maulana di Bekasi, Kamis (28/8).

    Berdasarkan data dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, sepanjang 2019 (Januari sampai Agustus) terdapat 152 bencana kebakaran, 71 di antaranya disebabkan korsleting.

    Karena itu pemerintah akan bekerja sama dengan PT PLN (Persero) dan Ditjen Ketenagalistrikan pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Sebab lembaga ini yang nantinya mengeluarkan sertifikat laik operasi sebuah instalasi listrik di rumah-rumah penduduk.

    Salah satu syarat terbit sertifikat yaitu terdapat instalasi grounding yang berfungsi sebagai penghantar arus listrik langsung ke bumi atau tanah saat terjadi kebocoran isolasi atau percikan api pada korsleting. Karena itu, arus liar ketika ada petir atau banjir segera masuk ke bumi.

    Manajer PLN UP3 Bekasi, Ririn Rachmawardini mengatakan, hasil inspeksi selama lima hari bersama Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM di wilayahnya, sebanyak 740 rumah direkomendasikan untuk memenuhi persyaratan umum instalasi listrik.

    “Mayoritas tidak memiliki grounding, ada juga material yang dipakai belum standar nasional Indonesia (SNI),” kata dia.

    Dari 740 rumah yang direkomendasikan, kata dia, pihaknya baru membantu 100 rumah instalasi kelistrikan distandarkan sampai menerima sertifikat laik operasi dari Ditjen Ketenaglistrikan Kementerian ESDM. Bantuan diberikan dalam bentuk CSR PLN Peduli dalam rangka Inspeksi dan perbaikan instalasi pelanggan.

    Ia mengatakan, jumlah pelanggan rumah tangga di Kota Bekasi mencapai 809.601. Bukan tidak mungkin ke depan, seluruh pelanggan ini diinspeksi supaya instalasi kelistrikannya mendapatkan sertifikat laik operasi.

    “Instalasi yang laik sangat penting demi mencegah bahaya yang timbul akibat terjadinya korsleting listrik,” ujar dia. [cob]

    Sumber : www.merdeka.com

    BACA JUGA

    IKUTI KAMI

    7,300FansSuka
    403,000PengikutMengikuti
    5,200PengikutMengikuti
    512PengikutMengikuti
    4,200PelangganBerlangganan

    TERBARU