INFOBEKASI.CO, BEKASI UTARA – Produk lokal buatan anak negri kini makin dilirik dan tidak kalah bersaing dengan produk-produk luar. Hal tersebut, tak lain karena banyaknya acara pameran produk lokal yang diselenggarakan demi menyebarkan virus untuk menggunakan produk lokal.
Yusril Ilham yang merupakan Head Promotion Lian Mipro, salah satu event organizer yang rutin menyelenggarakan Clothing Expo di berbagai kota di Indonesia, mengatakan bahwa produk-produk lokal sudah dapat bersaing dengan produk luar dengan banyaknya pengunjung yang datang untuk berbelanja.
“Respon disetiap kota yang kita kunjungi itu sangat tinggi antusiasnya untuk berbelanja, artinya nama-nama brand clothing yang ada di clothing expo yang berasal dari berbagai kota itu bisa sampai ke kota-kota yang kita kunjungi itu,” tuturnya kepada infobekasi.co saat acara Bekasi Clothing Expo 2017.
Menurutnya, dari segi kualitas produk lokal tidak kalah dengan produk luar bahkan produk lokal memberikan harga yang layak dengan orang Indonesia.
“Sangat bisa bersaing karena dari segi kualitas tidak kalah, dari segi harga mereka kalah tapi untuk harga yang layak untuk orang Indonesia. Brand luar untuk 1 kaos bisa Rp. 300.000, sedangkan dengan produk lokal bisa dapat dengan Rp. 150.000,” jelasnya.
Yusril bangga karena produk lokal mempunyai kualitas yang sama dengan produk luar tetapi harga bisa lebih murah. Ia juga menghimbau masyarakat untuk terus berbelanja produk lokal.
“Masyarakat bisa belanja produk lokal karena fashion itu tidak akan mati. Setiap dua atau tiga bulan kita bisa ganti kaos, kalau clothing brand itu terus produksi itu bisa membuka lapangan pekerjaan baru,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan akan terus memperluas wilayah jangkauan pameran clothing brand untuk terus memperkenalkan produk lokal.
“Pergerakan kita besar, kita baru menyentuh Kalimantan dan depassar, tapi rencana di 2018, kita sudah mulai ke Sulawesi,” katanya.
Yusril berharap makin banyak anak muda Indonesia suka dengan produk lokal yang dapat menguntungkan bangsa.
“Kita kasih virusnya jangan tanggung-tanggung, bikin mereka yang ada di kepala ingetnya brand lokal. Jadi kita untung dan bangsa juga untung. Semakin luas lapangan pekerjaan ini, kalau produksi mereka makin besar dan kreatif,” pungkasnya. (Ren)