INFOBEKASI.CO – Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bekasi melakukan pendaftaran Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) untuk 2024 – 2029 mendatang di Gedung Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Bekasi.
Pendaftaran Bacaleg DPRD Kota Bekasi langsung dipimpin Ketua DPD Partai PKS Kota Bekasi, Heri Koswara. Selain itu hadir juga pengurus dan kader-kader PKS di Kantor KPUD Kota Bekasi, Jalan Ir. H. Djuanda, Bekasi Timur.
Ketua DPD Partai PKS Kota Bekasi, Heri Koswara mengatakan, proses pendaftaran yang dilakukan pada hari ini, berjalan cukup baik dan tidak memiliki kendala yang cukup berarti.
“Alhamdulillah kami baru saja mengantarkan pemberkasan terhadap 50 Bacaleg Anggota DPRD Kota Bekasi ke KPU Kota Bekasi. Dimana tepat sesuai dengan arahan pimpinan kami yaitu proses pendaftaran dilaksanakan pada hari Senin tanggal 8 Mei 2023,” kata Heri Koswara ke awak media di Gedung KPU Kota Bekasi, Senin (8/5).
Heri Koswara menyatakan, proses pendaftaran pada hari ini, tentunya tidak hanya dilakukan di tingkat wilayah Kota Bekasi saja. Melainkan, untuk secara Nasional kegiatan serupa juga berlangsungkan.
“Proses pendaftaran ini kami lakukan serentak secara Nasional. Sehingga tidak hanya dilakukan untuk di tingkat Kota Bekasi saja, adapun kenapa kami mengambil momentum pada hari ini ialah karena sesuai dengan nomor urut kami yaitu Nomor Delapan. Sehingga kami lakukan di hari Senin tanggal 8 Mei 2023,” jelas Heri Koswara.
Lanjutkan dia. Adapun melalui puluhan Bacaleg yang didaftarkan. Dalam, hal ini DPD Partai PKS juga memetakan beberapa jalur.
“Dimana dari 50 Bacaleg ini, terdiri dari BCAD (Bakal Calon Anggota Dewan) Afirmasi perempuan melebihi dari 30 persen, ada yang 36 ataupun ada yang 40 persen. Afirmasi milenial sebanyak 15 persen,” kata Heri Koswara.
Selain itu, afirmasi milenial sendiri sebesar 15 persen. Tentunya, hal itu juga bentuk bagian dari strategi dan kebijakan yang diambil secara Nasional.
“Karena dalam rangka menjawab tantangan demografis penduduk negara kita yang kedepan ini banyak di huni oleh para milenial yang tentu mereka perlu diakomodasi, seluruh kebijakan-kebijakan yang kita ambil di kelembagaan nantinya,” kata Heri Koswara. (Alvin)