INFOBEKASI.CO – Terkait kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) pada kampanye Pilkada, Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad, menegaskan bahwa ASN hadir bukan untuk memberikan dukungan, melainkan untuk mendengarkan visi dan misi pasangan calon.
Menurutnya, penting bagi ASN untuk memahami visi-misi semua calon, bukan hanya satu, agar mereka dapat menyesuaikannya dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) setelah pemilihan.
“ASN harus memahami visi dan misi yang sejalan dengan pemerintah pusat, namun mereka harus menjaga netralitas dan tidak menggunakan atribut kampanye,” kata Raden Gani Muhamad.
Ia menekankan pentingnya menjaga posisi ASN sebagai aparatur negara yang netral dan profesional. Netralitas ini sangat diperlukan untuk memastikan ASN tidak terlibat dalam politik praktis. Raden Gani Muhamad juga menambahkan bahwa kehadiran ASN dalam kampanye bukan untuk memihak, melainkan sebagai langkah untuk lebih memahami arah kebijakan calon terpilih nantinya.
“Sangat penting bagi ASN untuk memosisikan diri dengan baik dan tidak memberikan dukungan politik,” kata Raden Gani Muhamad
Hal ini sejalan dengan peraturan yang melarang ASN terlibat dalam kampanye secara aktif, termasuk mengenakan atribut kampanye atau menunjukkan keberpihakan politik dalam bentuk apa pun. Pemerintah Kota Bekasi berharap dengan sikap netral ASN, pelayanan publik tetap berjalan dengan baik tanpa ada bias politik.
Dengan demikian, netralitas ASN menjadi fokus utama untuk menjaga integritas proses pemilihan kepala daerah, serta untuk memastikan bahwa roda pemerintahan di Kota Bekasi tetap berfungsi dengan baik tanpa adanya intervensi politik. (Alvin)