INFOBEKASI.CO, BEKASI SELATAN – Memasuki musim kemarau di bulan ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, melalui Dinas Pemadam Kebakaran terus menghimbau masyarakat Kota Bekasi untuk tidak membakar sampah sembarangan.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Aceng Solahudin menyampaikan, dengan membakar sampah sembaranagan, dikhawatirkan efeknya bisa menyebabkan kebakaran.
“Dipertengahan tahun 2017 ini, sudah dilanda musim kemarau dan melihat intensitas cuaca sangat panas. Jadi yang perlu di waspadi oleh masyarakat itu adalah sampah–sampah plastik dan pembuangan sampah kayu yang cepat terbakar,” katanya.
Menurutnya, hal tersebut patut di waspadai api karena bisa merambat dan menyambar ke bangunan, seperti halnya yang terjadi belum lama ini di Pasar Baru Bekasi.
“Hampir terjadi kekabaran akibat membakar sampah kurang hati-hati, dan efeknya api itu bisa menyebar ke rumah warga sekitar,” lanjutnya.
Ia memaparkan, hasil analisa Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, banyak dipicu karena pembakaran sampah yang kurang hati-hati.
“Dari hasil analisa kami, yang memicu kebakaran terkadang karena masih ada warga yang membakar sampah kurang berhati-hati, akhirnya api tersebut merembet kerumah warga atau gudang,” paparnya.
Dari data Dinas Kebakaran Kota Bekasi, kasus kebarakan dari bulan Janurai sampai September 2017 sudah mencapai 120 kejadian di 12 Kecamatan. Rata-rata di bulan Agustus mencapai 20 kejadian kebakaran.
Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan tidak panik saat terjadi kebakaran disekitarnya.
“Jika terjadi kebakaran bisa langsung hubungi tim kami di kontak URC 119 atau ke 021- 15004444,” ujarnya
Lebih lanjut, Aceng mengatakan bahwa, pemadam kebakaran selalu siaga dan semangat dalam membantu masyarakat.
“Antisipasi dan persiapan pemadam kebakaran selalu siaga. Alhamdulilah, meskipun keterbatasn alat septinya dan keterbatasan personilnya, namun pasukan kami tetap semangat dan merespon kebutuhan masyarakat agar tidak was-was pada saat ada kebakaran
Dalam 15 menit pasukan kami sudah langsung sampai di TKP kebakaran,” tutupnya. (Ren)