INFOBEKASI.CO, BEKASI SELATAN – Paduan suara SMAN 2 Kota Bekasi, Etniez Choir berhasil meraih mendali emas dalam Penabur International Choir Festival 2017 kategori Senior High School Choir yang diselenggarakan di SMAK BPK Penabur International Kelapa Gading dan GKI Utan Kayu Jakarta, 5-9 September.
Etniez Choir merupakan satu dari total 22 tim peserta yang mengikuti perlombaan yang diikuti tak hanya oleh peserta dari sejumlah daerah di Indonesia, namun juga ada yang berasal dari Malaysia dan Filipina.
Ambarwati Widaningsih, selaku guru pembimbing Etniez Choir, mengungkapkan bahwa tak hanya peserta yang berasal dari luar negeri, melainkan dewan jurinya juga.
“Tak hanya pesertanya tapi dewan jurinya juga, yakni ada yang dari Latvia, Inggris, Singapura, Australia, Malaysia, Filipina, dan Vietnam” katanya.
Pada saat perlombaan, Etniez choir dengan berjumlah 33 siswa tampil membawakan dua lagu dari dalam dan luar negeri.
Dipimpin konductor Siti Farah Abdillah, Etniez Choir membawakan lagu ‘Ilay Gandangan’ dari Filipina dengan aransemen musik Rodolfo Delarmente dan ‘Benggong’ nyanyian tradisional masyarakat Manggarai, Nusa Tenggara Timur dengan arasemen musik Ken Steven.
“Penampilan kami membukukan penilaian akhir 80,21 poin dan berhak menyabet medali emas. Penyerahan medali dilaksanakan di BPK Penabur Harapan Indah Bekasi,” katanya.
Raihan emas dari ajang ini menambah rekam jejak prestasi harum yang sudah ditorehkan Etniez Choir. Sebelumnya, Etniez Choir tercatat sebagai pendukung dalam acara ‘Simfoni Pemuda’ pimpinan Addie MS dan berpartisipasi pada Simposium Hari Guru Nasional yang dilaksanakan di Istora Senayan.
Selain itu, Etniez Choir kerap tampil di hadapan tamu acara-acara penting Pemerintah Kota Bekasi. Atas prestasi yang ditorehkan anak didiknya, Kepala SMAN 2 Kota Bekasi, Ekowati mengaku bangga.
“Saya memang selalu mendorong anak-anak untuk berprestasi. Sebab itu yang akan menjadi pengalaman dan bekal mereka. Penghargaan ini juga menambah koleksi prestasi kami,” pungkas ekowati. (Ren)
