INFOBEKASI.CO, BEKASI – Angkutan Kota (Angkot) kini sepi peminat. Pemain lama dalam dunia transportasi darat ini mulai kehilangan pelanggan karena kehadiran transportasi online dan pandemi Covid-19. “Karena sekarang ada ojol jadi itu saingan kita neng, karena kan ngetemnya barengan juga,” keluh Ian yang berprofesi sebagai supir angkot kepada Info Bekasi, Rabu (10/2).
Kondisi ini berdampak pada penghasilan supir angkot hingga mengalami penurunan penumpang yang drastis. Bahkan, beberapa supir memilih untuk tidak melanjutkan operasional angkotnya karena tidak mencapai target pendapatan untuk setoran “Sehari Rp 200rb neng,” terangnya.
Berdasarkan pantauan di Terminal Bekasi, keberadaan angkot terlihat renggang. Tidak ada kepadatan yang berarti angkot yang ngetem dari pada tahun-tahun sebelumnya.
Selain itu, Ian yang merupaka supir angkot 15A jurusan Terminal Bekasi – Pondok Ungu Permai menuturkan ketidaktertarikannya untuk berpindah profesi sebagai supir transportasi daring. “Saya udah nyaman jadi supir angkot neng, kerjanya bisa santai,” ungkapnya.