Pembangunan Jalur Fase 3 Koridor East – West MRT Jakarta direncanakan mulai dibangun pada 2024. Proyek tersebut nantinya akan memiliki jalur yang mencakup wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
Proyek Fase 3 dari MRT ini direncanakan akan membentang sepanjang 84,1 kilometer dari Cikarang, Jawa Barat hingga Balaraja, Banten, dengan melewati wilayah DKI Jakarta sepanjang 33,7 kilometer.
Pembangunan Fase 3 ini akan terbagi menjadi 2 fase, yakni fase 1 meliputi Kembangan – Medan Satria dan Fase 2 yakni Kembangan – Balaraja dan Medan Satria Cikarang. Pembangunan akan dimulai dari fase 1 tahap pertama yaitu dari Tomang – Medan Satria.
Pembangunan proyek ini merupakan kolaborasi dari Pemprov DKI Jakarta, Pemprov Jawa Barat, dan Pemkot Bekasi, yang kesepakatan bersamanya ditandatangani pada Jumat (17/2), di Gedung Sate, Bandung, oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono dan Plt. Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono dalam agenda Kesepakatan Bersama antara terkait rencana pembangunan Angkutan Umum Massal Perkotaan Koridor Barat – Timur
“Ini adalah arahan Bapak Presiden untuk memulai pembangunan MRT jalur barat ke timur, baratnya dimulai dari Provinsi Banten Balaraja, DKI di Tomang, masuk ke Kota Bekasi dan terus ke Cikarang, Kabupaten Bekasi,” ungkap Ridwan Kamil.
Ia berharap dengan adanya moda transportasi ini bisa membuat warga Bekasi beralih menggunakan transportasi massal. Hal ini bisa mengurangi beban ekonomi dan menjadikan ekonomi lebih maju karena pergerakannya lebih cepat.
“Mudah-mudahan dalam hitungan tahun yang tidak terlalu lama, kita harapkan puluhan ribu warga Kota Bekasi yang biasa naik mobil bisa beralih ke transportasi massal,” ujarnya.
Sementara itu, melalui unggahan pada akun instagramnya, Plt. Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyebut, proyek ini akan menjadi era baru bagi warga Bekasi. Diperkirakan akan ada 250 ribu warga yang akan beralih menggunakan moda transportasi MRT tersebut. “dengan adanya MRT akan merubah pola kebiasaan masyarakat dan beralih ke transportasi umum, suatu kemajuan pesat,” ungkapnya.
Sementara itu Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, kehadirannya untuk memastikan komitmen pembangunan transportasi massal.
“Saya hadir di sini memastikan komitmen membangun MRT untuk semua. Dan nanti 2024 sudah mulai pembangunan,” ujar Heru.
Heru menyebut, Proyek pembangunan MRT East – West diperkirakan menelan anggaran sekitar Rp160 triliun. (sumber: jabarprov.go.id, @mrtjkt, @mastriadhianto)