INFOBEKASI.CO – Peristiwa tragis ini bermula ketika warga menemukan bayi di samping sebuah SMA Negeri di Serang Baru, Kabupaten Bekasi. Warga kemudian membawa bayi tersebut ke bidan untuk memastikan kondisi bayi. Bidan memastikan bayi mungil itu sudah meninggal.
Polisi pun melakukan penyelidikan, dengan bermodal jas almamater sekolah yang digunakan sebagai pembungkus bayi perempuan itu, polisi memiliki petunjuk awal untuk mencari pelaku. Tak perlu lama bagi polisi untuk mencari pelaku.
Polisi pun mendatangi sekolah, ditemukan seorang siswi yang duluan pulang sekolah. Setelah mendatangi rumah siswi tersebut, dia pun akhirnya mengaku kepada pihak kepolisian bahwa dia pelaku yang membuang bayi tersebut.
Kejadian ini bermula, ketika pagi pelaku perempuan PS (17) mengeluh kepada pacarnya MF (16) mules-mules. Sang pacar pun meminta agar pacarnya ikut ujian sekolah terlebih dahulu. Rencananya usai sekolah MF akan membawa PS untuk menggugurkan kandungan kekasihnya itu.
Pesan PS kepada kekasihnya, bila nanti mules, ke toilet saja. MF mengatakan kepada pacarnya bila bayi itu lahir tarok saja di lahan kosong samping sekolah nanti akan ia ambil usai sekolah.
Dan benar, ditengah ujian sekolah PS mules. Ia pun ke toilet sekolah, di sana ia melahirkan bayi berkelamin perempuan itu. Memanjat tembok sekolah, PS membungkus bayi itu dengan jas almamater sekolah.
Ketika MF hendak mengambil bayi itu, warga dan polisi sudah ramai di lokasi bayi dibuang. MF seketika kabur untuk menghindar dari kejaran warga.
Atas perbuatan kedua pelajar yang sudah pacaran dua tahun itu, kini polisi menahan keduanya di Polsek Serang Baru untuk mempertanggung jawabkan perbuatan mereka.
Duh, semoga kisah begini tidak terulang kembali. (Alvin)