INFOBEKASI.CO, BEKASI – Asap kayu bakar memenuhi pabrik pembuatan tahu milik Sujana di pemukiman tepatnya daerah Bekasi Timur (04/09/2021). Di dalam ruangan itu, Sujana dan karyawannya tengah sibuk mengolah kedelai untuk dijadikan tahu.
Sebagai masyarakat Indonesia tentunya kita sudah sangat familiar dengan bahan pokok makanan ini. Makanan ini memang banyak kita temukan di pasar-pasar, harganya pun sangat terjangkau sehingga dapat dinikmati oleh semua kalangan.
Dalam program KKN mahasiswa yang sedang dijalankan di Universitas Islam 45 Bekasi, saya membuat program, melihat dan membantu secara langsung seperti apasih proses pembuatan tahu dari awal hingga sampai ke proses penjualan. Selain rasanya yang lezat, makanan yang berasal dari kedelai ini juga mengandung banyak nutrisi. Beberapa nutrisi yang terkandung di dalamnya antara lain protein, zat besi, kalsium dan kalori.
Sujana (45th) pemilik pabrik tahu yang sudah paham betul bagaimana proses pembuatan tahu secara tradisional, ia juga menjelaskan secara singkat proses pembuatan tahu “untuk proses pembuatan tahu kita melakukan cara seperti pencucian, penggilingan, perebusan dengan uap, penyaringan, pencetakan,” Jelasnya
Untuk Bahan pembuatan tahu yang dibutuhkan yakni, kacang kedelai dan air secukupnya. Selain itu ada beberapa alat-alat tradisional yang dibutuhkan dalam proses pembuatan tahu, yaitu :
- Wadah besar, pisau, kaintipis, saringan, dan loyang untuk mencetak tahu.
- Tampah
- Tungku atau kompor
- mesin giling
- Kainpengaduk
- Cetakan tahu
- Keranjang
- Wajan
- Kain saring tipis
Setelah bahan-bahan dan peralatan untuk proses pembuatan tahu sudah siap, kini masuk ke proses pembuatan tahu. Secara singkat langkah-langkah dalam proses pembuatan tahu yaitu:
- Lakukan proses penyortiran dengan memilih kedelai yang bagus.
- Setelah disortir, rendam kacang kedelai selama 4 jam
- Setelah proses perendaman, cuci berkali-kali kacang kedelai agar tidak cepat asam.
- Selanjutnya, kacang kedelai masuk ke proses penggilingan menggunakan mesin giling yang besar.
- Saring sari kedelai sampai tidak ada ampasnya.
- Setelah proses penyaringan tersebut, lalu diaduk sampai menghasilkan endapan tahu (gumpalan). Endapan siap untuk diproses.
- Tahu siap untuk dibentuk di percetakan
Proses pembuatan tahu tentunya menghasilkan limbah yang cukup banyak, biasanya sujana membuang limbah kedelai dimasukkan ke dalam karung untuk diberi makan sapi “kalau saya biasanya saya kumpulkan sampai beberapa karung, ditaruh di luar nanti akan ada yang ngambil buat makan sapi,” Katanya
Tidak membutuhkan proses yang lama, setelah semua tahap pembuatan tahu selesai, Sujana dibantu dengan beberapa karyawannya menjual tahu dengan harga 1.500 sampai 2.000 ribu rupiah ke pasar dan sekitar lingkungan “kita jual tahu ini, ke sekitar lingkungan dulu, setelah itu baru ke pasar untuk proses penjualan yang lebih besar,” Jelasnya
Faktanya, jika kita sering mengonsumsi tahu sebagai alternatif protein hewan dapat membantu menyeimbangkan gizi. Hal ini tentunya bagus untuk Kesehatan tubuh manusia. Selain bagus untuk Kesehatan, mengonsumsi tahu juga dapat mengurangi gejala penuaan lainnya.