INFOBEKASI.CO – DPC PDIP Kota Bekasi mengusulkan Mochtar Mohamad sebagai calon tunggal untuk maju dalam bursa Calon Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2018 mendatang. Mantan Wali Kota Bekasi ini diyakini mampu bersaing dengan calon petahana Rahmat Effendi.
Sekretaris DPC PDIP Kota Bekasi, Tumai mengatakan keputusan usulkan Mochtar Mohamad menjadi calon tunggal adalah kenyataan bahwa hanya dia satu-satunya kandidat partai yang mewakili seluruh proses konsolidasi politik pilkada. Karena itulah, politikus senior PDIP Kota Bekasi itu diusulkan sebagai calon tunggal dari partainya untuk maju dalam Pilkada Kota Bekasi 2018.
“Mochtar Mohamad menjadi satu-satunya kandidat dari PDIP yang mewakili konsolidasi politik Pilkada,” ujar Tumai di hadapan pengurus PAC dan simpatisan PDIP di Kantor DPC PDIP Kota Bekasi pada Minggu (3/12).
Sementara itu Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu Kota Bekasi, Nico Demus Godjang mengatakan, keputusan mengusulkan Mochtar Mohamad berangkat dari survei yang dilakukan oleh partai.
Menurutnya, dari empat orang kandidat yang mengikuti penjaringan Pilkada, hanya Mochtar Mohamad yang bersaing ketat dengan kandidat petahana yakni Rahmat Effendi. Tiga kandidat lainnya yakni Anim Imamudin selaku Ketua DPC PDIP Kota Bekasi, anggota DPRD Kota Bekasi Lilik Hariyoso, dan dari eksternal, Engkus Prihatin.
“Jadi hasil surveinya cuma Pak Mochtar Mohamad yang bersaing dengan petahana. Untuk yang lain mohon pengertiannya. Ini bicara data,” ujar Nico.
Terkait keputusan tersebut, Mochtar Mohamad mengatakan menyerahkan keputusan soal koalisi ataupun pendampingnya dalam pilkada kepada DPP. Mochtar mengaku, sudah melakukan komunikasi politik dengan semua partai dan sejumah tokoh politik.
“PAN, PPP, DPPnya sudah ketemu. PKS juga sudah berulang kali ketemuan. Dengan Golkar, Siti Aisyah juga sudah ketemu. Demokrat juga sudah ketemu,” ungkapnya.
Mochtar optimistis bisa memenangkan Pilkada Kota Bekasi. Hal tersebut berangkat dari kenyataan kalau partainya merupakan partai pemenang legislatif dan pernah menang dalam Pilkada Kota Bekasi 2008.
“Dulu kursi kita di bawah PKS tapi kita bisa menang Pilkada. Jadi saya yakin kita pasti menang,” ujarnya.