INFOBEKASI.CO – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Tri Nusa meminta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melakukan evaluasi terhadap kinerja Penjabat Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhammad selama memimpin masa transisi di kota Patriot.
Ketua LSM TRINUSA Mandor Baya mengatakan pihaknya mendorong agar segera melakukan evaluasi terhadap Raden Muhammad Gani yang dianggap hanya membuat gaduh selama memimpin di Kota Bekasi.
Menurut LSM Trinusa ada beberapa kegaduhan yang dibuat Penjabat Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhammad, seperti polemik mutasi rotasi jabatan, Maklumat Ramadan dan kebijakan lainya.
Aksi evaluasi Penjabat Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhammad dilakukan LSM Trinusa dengan menyampaikan aspirasi langsung ke Kasubag Kelembagaan dan Kepegawaian Otonomi Daerah. Di Kemendagri LSM Trinusa diterima Maharjon Sitohang yang menjabat sebagai Kasubag Kelembagaan dan Kepegawaian Otonomi Daerah.
“Kemarin di Kota Bekasi, sekarang di Mendagri untuk permohonan tolak mutasi rotasi dan tadi di jelaskan bahwa surat rekomendasi tertulis belum tentu di kabulkan karena harus memiliki kriteria dalam hal ini uji kompetensi dan pertimbangan teknik. Intinya tidak semua yang di mohon akan di kabulkan jadi akan di cek sejauh mana kriteria orang yang diajukan,” kata Mandor Baya.
Ia menambahkan hingga hari ini pun surat permohonan dari Kota Bekasi untuk melakukan mutasi belum sampai ke Kemendagri. Kemungkinan jika sudah sampai di Kemendagri akan di lakukan kajian ulang. Surat saat ini baru sampai ke bagian BKN dan KASN.
“Tadi berdasarkan informasi dari Otda surat dari Kota Bekasi belum sampai ke Kemendagri untuk permohonan mutasi/rotasi baru di BKN dan KASN, kalo nanti sampai ke Mendagri pun akan dievaluasi sesuai ketentuan,” kata Mandor baya.
Lebih lanjut LSM Trinusa mendesak agar Mendagri turun ke Kota Bekasi melihat kinerja Raden Gani Muhammad sebagai Penjabat Wali Kota Bekasi. Hal ini mengingat Penjabta sering mengambil kebijakan yang membuat gaduh di Kota Bekasi.
“Kita tidak akan diam saja mengawal, kita akan terus bergerak agar Kota Bekasi kembali aman dan nyaman. Kalo perlu kita akan kawal terus sampai BKN dan KASN,” katanya. (Alvin)
