INFOBEKASI.CO, BEKASI – Berbagai upaya terus dilakukan untuk menekan tingkat virus COVID-19. Salah satu cara yang dilakukan oleh PMI Kota Bekasi saat ini dengan menjalankan beberapa layanan dan salah satunya membuka program donor plasma konvalesen yang sudah diresmikan oleh Walikota Bekasi Rahmat Effendi tanggal 13 Febuari 2021.
Program donor plasma konvalesen merupakan layanan kebutuhan masyarakat untuk terapi atau pengobatan pasien yang terpapar COVID-19 dengan mendonorkan darah plasmanya. Perbedaan donor plasma dengan donor biasa dapat di lihat dari warna darah.
“Warna dari darah plsama yaitu hijau kekuningan atau kuning kehijauan, fungsinya untuk anti body dan hanya cairannya saja yang di ambil untuk meningkatkan antibody si penderita COVID,” Jelas sekretaris PMI Kota Bekasi, Kustaman kepada Info Bekasi ketika diwawancarai, Rabu (17/02/2021).
Dengan diresmikannya donor plasma di Bekasi oleh Walikota Bekasi, Rahmat Effendi. Bahwa virus COVID-19 di Jawab Barat sudah merata, maka bila tidak ada program donor plasma di Kota lain, bisa mendatangi dan mendonorkan darah plasmanya kepada PMI Kota Bekasi.
Untuk syarat dan ketentuan mendonorkan plasma darah bisa mengikuti aturan yang sudah di tetapkan.
“Syarat usia 18-60 tahun, orang yang sudah sembuh dari COVID-19, berat badan minimal 50 kg dan lebih diutamakan laki-laki. Kalo untuk yang perempuan harus yang belum menikah dan belum melahirkan,” Kata Kustaman.
Hal tersebut di berlakukan agar tidak terjadi efek samping yang merugikan bagi pendonor, khususnya perempuan, diantaranya pendonor sering tak sadarkan diri. Kustaman sendiri mengatakan ada kelebihan dan kekurangan dari donor plasma. Kelebihannya adalah orang yang sembuh dari covid rata-rata memiliki antibody lebih tinggi yang berfungsi untuk menaikkan antibody pasien covid-19. Sementara kekurangannya adalah keterbatasan pada alat yang mahal dan langka.
Di samping itu pendonor plsama saat ini sedang langka. Untuk mendapatkan data bagi pendonor yang sudah sembuh dari COVID pun sulit, karena datanya hanya ada di rumah sakit, di dinas kesehatan serta puskesmas.
Saat ini PMI membuka peluang dan bekerjasama dengan rumah sakit untuk memberi informasi layanan donor plasma melalaui media sosial, bagi masyarakat yang berminat mendonorkan plasma darah. Bagi pendonor yang di nyatakan cocok untuk mendonorkan plasma darahnya dapat di lihat dari hasil data screening dengan mengambil sample darah yang memenuhi kriteria.
