Geoselle Dela Cruz segudang pengalaman telah ia lalui untuk terus menyambung pendidikannya. Delapan pekerjaan ia lakoni sekaligus untuk mencukupi kebutuhan hidup dan pendidikannya. Tak heran jika ia sering datang terlambat masuk kelas dan membayar kosan.
Hampir semua jenis pekerjaan ia lakukan. Mulai dari menjual makanan, barang-barang second dan pekerjaan entertain lain seperti menjadi host di beberapa acara serta menjadi koreografer tari.
Geoselle menyebutkan kehidupannya berjalan sulit. Wanita Filipina ini menjelaskan di semester terakhirnya di perguruan tinggi keluarganya mengalami banyak cobaan, ibunya harus dirawat di rumah sakit, kakaknya menderita masalah kesehatan mental, menulis tesis dalam gelap malam karena rumah mereka tidak memiliki listri selama berbulan – bulan dan terus menabung hingga akhirnya lulus cum laude.
“Keadaan menjadi lebih buruk ketika ibu saya dirawat di rumah sakit dan saudara laki-laki saya menghadapi masalah mental. Kami juga kehilangan listrik di rumah. Kami memiliki banyak utang. Semuanya berantakan,”tulis Geoselle di postingan Facebooknya.
Semua itu tidak membuat dirinya melemah. Ia terus berusaha keras dan menghadapi tantangan untuk memperbaiki kehidupannya. Goesella memaksimalkan setiap kesempatan yang datang untuk dapat bertahan dalam cobaan yang dialami dan melakukan delapan pekerjaan.
“Saya belajar bukan hanya untuk meringkuk sendiri tetapi untuk melakukan peregangan dan keluar dari masalah. Ketika peluang ditawarkan tepat di depan saya, saya dengan berani mengambilnya,” ungkapnya.
Hingga pada akhirnya, ia dapat menyelesaikan pendidikannya dengan nilai yang sangat memuaskan. Goeselle mengucapkan rasa syukurnya kepada Tuhan dan kepada orang-orang yang ia cintai, keluarga dan organisasi tempat dirinya berafiliasi.
