INFOBEKASI.CO – Alokasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2018 Pemerintah Kota Bekasi yang bersentuhan langsung ke masyarakat bakal mengalami kenaikan. APBD Kota Bekasi pada 2018 diproyeksikan mencapai Rp 5,9 triliun.
Asisten Daerah III Kota Bekasi bidang Administrasi, Dadang Hidayat mengatakan, APBD Kota Bekasi tahun 2018 diproyeksikan mencapai Rp 5,7 triliun lebih. Nilai itu belum final karena masih terus dibahas, artinya bisa bertambah lebih besar lagi.
“Ada kenaikan alokasi di sejumlah pos-pos, terutama pada program kemasyarakatan,” kata Dadang, Kamis (9/11/).
Dadang memaparkan, anggaran insentif untuk ketua RT naik dari Rp 1 juta menjadi Rp 1,25 juta. Sedangkan untuk ketua RW dari Rp 1,5 juta menjadi Rp 1,75 juta. Begitu pula dengan anggota Linmas dan kader Posyandu dari Rp 200 ribu menjadi Rp 500 ribu.
“Paling besar untuk kartu sehat, hampir Rp200 miliar,” imbuhnya.
Ia juga mengatakan, kenaikan insentif tersebut bagian dari upaya pemerintah memberikan penghargaan kepada masyarakat demi keberlangsungan pemerintahan yang baik tanpa ada tekanan dari pihak manapun.
“Tak ada kaitannya dengan Pilkada, ini murni hasil kajian dari tim anggaran,” ungkapnya.