BEKASI, INFOBEKASI.CO – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi, Tumai, mengajak masyarakat terutama tim sukses pasangan calon kepala daerah agar menghargai hukum dan mengedepankan etika pada pelaksanaan Pilkada 2018.
“Demokrasi di zaman now, harus menjunjung tinggi hukum dan etika, tidak boleh semaunya sendiri,” ujarnya Jumat (23/3).
Menurutnya, Pilkada serentak adalah proses demokrasi untuk mencari pemimpin terbaik bagi rakyat. Karena itu dalam proses demokrasi ini langkah terbaik adalah saling menyampaikan gagasan dan program kerja secara fair.
Ia mengingatkan pada pelaksanaan pesta demokrasi, seperti Pilkada serentak 2018, harus diberangi dengan penegakan hukum dan mengedepankan etika agar pilkada dapat berjalan tertib, kondusif, dan lancar.
“Tanpa menghargai penegakan hukum dan etika, maka proses pilkada dapat memunculkan anarki,” ujarnya.
Dirinya juga menegaskan, DPRD akan melakukan pengawasan pelaksanaan kampanye pilkada serentak Tahun 2018. DPRD, kata dia, juga mendorong penyelenggaraan pemilu dan instansi penegak hukum untuk dapat melakukan langkah-langkah pencegahan menghadapi potensi ancaman pilkada.
“DPRD telah bekerja sama dengan penyelenggara pemilu, yakni KPU dan Panwaslu, serta dengan lembaga penagak hukum, seperti Polri, TNI,” tutup Tumai. (Sel/ADV)