Selasa, Desember 10, 2024
More
    BerandaArtikelKelelahan Terlalu Sering Bisa Jadi Adalah Gejala Aritmia

    Kelelahan Terlalu Sering Bisa Jadi Adalah Gejala Aritmia

    Info Bekasi -

    INFOBEKASI.CO –  Merasa kelelahan setelah beraktivitas, tentu hal ini wajar. Namun, akan menjadi tidak wajar bila rasa lelah itu sering anda rasakan dan berlangsung lebih dari sehari, bahkan dalam kurun waktu seminggu.

    Bisa jadi itu adalah gelaja Aritmia. Semua penyakit umumnya dicirikan dengan kelelahan, tetapi 20% diantaranya gejala aritmia, yaitu kelainan irama jantung yang tidak regular. Gejala lain yang mungkin dirasakan, seperti jantung berdebar, rasa sakit atau nyeri pada dada, pusing, sering buang air kecil bahkan pingsan. Apabila ada dua atau tiga dari gejala ini yang dirasakan, ada baiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.

    Aritma merupakan penyakit yang bisa merenggut nyawa, seperti yang dialami pemerhati kuliner tanah air, Bondan Winarno, pada pengunjung tahun lalu. Sebagai gambaran, jantung bekerja terus-menerus karena otomatisitas system listrik. System listrik jantung terdiri atas generator listrik alamiah, yaitu nodus sinoatrial (SA) dan jaringan konduksi listrik dari atrium ke vertrikel. Gangguan pada pembentukan dan atau penjalaran impuls listrik ini menimbulkan penyakit aritmia.

    Dengan kata lain Aritmia adalah irama yang bukan berasal dari nodus           SA atau irama yang tidak teratur, sekalipun berasal dari nodus SA atau frekuensi kurang dari 60 kali/menit (sinus bradikardi) atau lebih dari 100 kali/menit (sinus takikardi). Berdebar adalah tetapi spectrum gelaja aritmia cukup luas, mulai berdebar,keleyengan,pingsan,stroke, bahkan kematian mendadak. Dari segi kecepatannya aritmia terbagi menjadi dua garis besar. Bradiaritma , detak jantung terlalu lambat dengan perhitungan 60 kali per menit(kpm), dan takaritma,detak jantung terlalu cepat lebih dari 100 kpm.

    Ketua Indonesia Heart Rhytm Society (InaHRS) tersebut menyarankan kepada masyarakat agar terlalu menyebabkan stroke lima kali lebih tinggi dibanding gangguan kesehatan lainnya.

    BACA JUGA

    IKUTI KAMI

    7,300FansSuka
    403,000PengikutMengikuti
    5,200PengikutMengikuti
    512PengikutMengikuti
    4,200PelangganBerlangganan

    TERBARU