INFOBEKASI.CO – Beredar video di media sosial (medsos) Tiktok belum lama ini. Salah satu orang tua yang anaknya di penjara menganggap pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bekasi penghianat.
Pasalnya, Riko Pujianto sebagai terdakwa penggelapan pajak, saat ini telah menjadi tahanan titipan di Lapas Bulak Kapal.
Alex orang tua terdakwa kasus penggelapan tersebut, mengatakan dalam video yang berdurasi 3 menit, bahwa Jaksa Dona dan Kejari Kota Bekasi Laksmi penghianat negara.
Menurutnya anaknya tidak bersalah kenapa di penjara. Ia menambahkan akan melawan penegak hukum di Kejari Kota Bekasi.
Ia pun minta Netizen tolong kasus yang menimpa anaknya diviralkan.
“Anak saya Rico Pujianto pahlawan pajak membongkar penggelapan pajak PT. Pratama Prima Bajatama,” kata Alex dalam Videonya.
Lanjut Alex, Jaksa Dona kemarin merayu anaknya supaya menyerah dan mengaku. Dirinya katakan tidak masalah demi negara ia rela ikhlaskan.
“Tapi, kenapa anak saya di penjarakan. Anak saya tidak bersalah. Ibu Kejari dan Jaksa kalian biadab,” kesal Alex.
“Ini kondisi anak saya dalam kondisi sakit kalian penjarakan. Teman teman mohon di viralkan,” tambah Alex.
Ia juga menyampaikan, agar Jaksa Agung menertipkan anak buahnya yang bernama Laksmi, bertugas di Kejari Kota Bekasi dan Dona sebagai Jaksa.
Sambil menuju ke arah Bulak Kapal dirinya terus memvideokan keluhannya. Lagi-lagi dia menyinggung Kejaksaan agar berlaku adil terhadap anaknya.
“Kalian sangat kejam sebagai penegak hukum. Baju, mobil dan fasilitas ibu di berikan oleh negara. Tetapi ibu dona menjadi penghianat negara ibu jaksa pecat ini ibu dona. Tolong periksa berapa milyar anda di bayar oleh Dedi Setiawan Syah (pengusaha),” katanya.
Menanggapi hal tersebut Kasi Intel Kejari Kota Bekasi, Yadi Cahyadi membantah bahwa Video yang di unggah di Tiktok oleh orang tua terdakwa Rico Pujianto yakni orang tua Alex itu tidak benar.
“Apa yang dikatakan pak Alex orang tua Rico Pujianto itu tidak benar. Kita sudah sesuai dengan aturan yang ada bahwa terdakwa bukan kasus pajak tapi kasus penggelapan. Tidak ada suap dalam kasus ini,” bantah Yadi Cahyadi (Alvin)