INFOBEKASI.CO – Tim Korea Selatan tertekan ketika akan melakoni laga perdana Piala Dunia Qatar 2022 melawan Uruguay. Korea Selatan tertekan harus bisa mengikuti jejak dua kesebelasan dari Asia yang mampu mengalahkan dua negara unggulan setiap perhelatan piala dunia.
Bintang Korea Selatan Son Heung-min berada dalam tekanan ketika menjamu wakil dari Amerika Latin Uruguay. Publik bola di seluruh dunia akan tertuju pada laga Korea Selatan kontra Uruguay malam ini. Pencinta sepak bola di seluruh dunia menanti apakah wakil Asia bisa mengikuti trend kemenangan atas klub-klub besar.
Babak penyisihan Piala Dunia Qatar 2022 memberi kejutan diluar prediksi banyak pengamat. Dua klub raksasa bola tumbang dari dua kesebelasan yang berasal dari Asia. Arab Saudi mengalahkan jagoan Amerika Latin Argentina dengan skor 2:1. Sementara tim panser Jerman dikalahkan wakil Asia Jepang dengan hasil 1:2.
Kemenangan kedua tim Asia tersebut bukan faktor keberuntungan. Hal itu dibenarkan oleh pelatih fisik Tim Nasional Indoensia Sofie Imam. Ia tidak setuju jika kemenangan Arab Saudi atas Argentina karena faktor keberuntungan.
Menurut Sofie Imam kemenangan Arab Saudi ini karena faktor kesiapan fisik dan mental yang bagus. Argentina dari aspek skiil dan kemampuan tidak diragukan. Namun pemain Arab Saudi didukung postur tubuh yang besar dan memiliki power.
Disamping itu kunci kemenangan Arab Saudi karena didukung pelatih yang hebat, Herve Renard. Pemain di lapangan juga konsisten mengikuti setiap arahan strategi Herve Renard.
Dalam pertandingan menghadapi Uruguay, Korea Selatan mendapat suntikan mental setelah kapten timnas Son Heung-min dipastikan bisa merumput dimana sebelumnya menderita patah tulang. Son Heung-min mengalami cedera ketika membela klubnya Tottenham Hotspur melawan Marseille di Liga Champions.
Korea Selatan memiliki catatan bagus dalam mengalahkan klub besar di perhelatan piala dunia. Korea Selatan memberikan kejutan pada Piala Dunia 2002 ketika mengalahkan raksasa Italia. Saat itu Korea Selatan bisa mengalahkan Italia dengan skor akhir 2:1. Kemenangan Korea Selatan tersebut memaksa Italia angkut koper lebih awal pada Piala Dunia 2002.
Akankah Son Heung-min dan kawan-kawan mencatat sejarah di Piala Dunia Qatar 2022 dengan mengalahkan tim besar Amerika Latin Uruguay? Stadion Education City akan menjadi saksi malam mini.