Hai Guys! Siapa yang tidak kenal dengan Bekasi? Ya, Bekasi. Bila Anda memperhatikan berita belum lama ini Bekasi menjadi Trending Topic di seluruh media sosial di Indonesia. Sayangnya pembahasan yang diangkat ke khalayak kurang sesuai dengan apa yang diharapkan warga Bekasi sendiri. Cuaca yang panas, dan lalu lintas yang padat. Sehingga umumnya warga Bekasi mengalami kesulitan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. But don’t worry guys… Bekasi juga punya potensi yang dapat dibanggakan kepada kalian.
Batik Bekasi
Batik berasal dari bahasa Jawa yang berarti titik atau matik (kata kerja, membuat titik). Kain bergambar yang mempunyai corak dan warna khas di macam-macam daerahnya di Indonesia. Kain ini telah dikenal oleh dunia Internasional. UNESCO menetapkan Batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity).
Bekasi yang tak mau ketinggalan dengan daerah lain yang terlebih dahulu terkenal dengan pusat batiknya, seperti Pekalongan, Solo, dan Yogyakarta, kini hadir memperkenalkan Batik Khas Daerah Bekasi. Dapat dilihat pada coraknya yang kental dengan 2 budaya yang telah mengakar yaitu Betawi dan Sunda.
Bekasi juga telah mematenkan pakem dari Motif Bekasi yang terdiri dari 5, yaitu corak flora, fauna, sejarah, budaya, dan batik terang. Untuk batik yang bercorak Flora terdapat gambar seperti bambu, buah kecapi, dan teratai. Yang bercorak Fauna antara lain ikan gabus, ikan sepat, dan ikan betik. Sedangkan dari corak Sejarahnya terdapat gambar Gedung Juang Tambun, Monumen Perjuangan, kali Bekasi, Bendo(senjata), dan bambu runcing. Corak Budaya antara lain tari topeng, dandang, Legenda Rawa Tembaga, permainan anak seperti dampu tanjidor dan benteng. Terakhir, Batik Terang atau warnanya hijau lumut, hijau daun, dan merah tanah.
Corak dan warnanya yang khas ini menghasilkan keunikan tersendiri dan menjadi pembeda dengan Batik lainnya. Ke depannya Batik Bekasi akan dijadikan seragam wajib bagi Pegawai Negeri Sipil dan anak sekolah di Kota Bekasi sehingga warga Bekasi dapat menjadikan sebagai salah satu kebanggaan daerahnya .
Infrastruktur, Bisnis, dan Investasi
Kota Bekasi merupakan salahsatu kota yang dipersiapkan untuk pengembangan infrastruktur penunjang ibukota Jakarta. Besarnya pertambahan dan pertumbuhan penduduk baik secara alami maupun migrasi membawa pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan kota.
Melihat semakin pesat pertumbuhan penduduknya, Bekasi mempunyai potensi terbaik di Jabodetabek untuk penjualan properti. Selain itu lahannya yang dinilai cocok untuk dibangun sarana transportasi, gedung, rumah sakit, dan pusat bisnis. Banyak perusahaan asing tertarik mendirikan perusahaannya di Bekasi. Dengan semua perkembangan ini kelak membuat Bekasi menjadi salahsatu kota terbaik untuk dihuni.
Pariwisata
Kota Bekasi telah menjadi salah satu kota Megapolitan bukan lagi metropolitan yang tergabung dalam megapolitan Jabodetabek. Bekasi menjadi kota terbesar ke-4 menurut jumlah penduduknya di Indonesia. Tidak heran banyak ditemui bangunan seperti pusat perbelanjaan, gedung-gedung tingkat, serta fasilitas kemajuan kota lainnya, menjadikan warga Bekasi belum mengetahui tempat-tempat rekreasi yang ada di daerahnya.
Sayang sekali untuk menghabiskan waktu liburnya banyak dari mereka memilih pergi ke luar kota. Padahal Bekasi mempunyai tempat wisata yang tidak kalah menarik yang dapat dikunjungi bersama keluarga seperti Transera Waterpark Harapan Indah, Southlake Mutiara Gading City, Go! Wet Waterpark Grand Wisata, dan Waterboom Lippo Cikarang.
Dibalik Indonesia yang mempunyai catatan sejarah yang panjang, Bekasi juga menyimpan potongan kisah perjuangan tersebut. Beberapa peninggalan sejarahnya yaitu
- Prasasti Tugu
Prasasti ini ditemukan di Kampung Batutumbu, Desa Tugu, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi. Saat ini prasasti itu disimpan di Museum Sejarah Jakarta. Isinya menerangkan tentang penggalian Sungai Candrabaga oleh Rajadirajaguru dan penggalian Sungai Gomati oleh Punawarman pada tahun ke-22 di masa pemerintahannya.
- Situs Buni dan Kerajaan Segara Pasir
Menurut para ahli antropologi dan sejarawan Tarumanegara bukanlah kerajaan pertama yang ada di Bekasi jauh sebelum itu ada Kerajaan Segara Pasir. Hal ini dibuktikan oleh adanya Situs Buni yang terdapat di sekitar wilayah kecamatan Babelan.
- Enam Monumen Bekasi.
Pertama, Monumen Tonggak yang terletak di Jalan Veteran, depan Komplek Kodim 0507. Kedua, Monumen yang terletak di Jalan Agus Salim, daerah tersebut dikenal dengan kampung tugu. Ketiga, Tugu Perjuangan Rakyat Bekasi atau biasa dikenal dengan Tugu Pramuka yang terletak di Bumi Perkemahan Bekasi kompleks GOR Bekasi. Keempat, Monumen di Makam Pahlawan Bulak Kapal. Kelima, Monumen Bambu Runcing yang terletak di Desa Suka Danau, Kecamatan Cibitung. Keenam, Monumen Kali Bekasi yang terletak di Jalan Juanda samping jembatan Kali Bekasi, dekat dengan Stasiun Bekasi.
- Gedung Juang 45 atau Gedung Juang Tambun yang terletak di Jalan Sultan Hasanudin, dekat Pasar Tambun dan Stasiun Tambun.
Nah, dengan Potensi yang dimiliki oleh Bekasi ini diharapkan warga asli maupun pendatang bisa memelihara dan melestarikannya. So, yuk kembangkan potensi yang ada bersama-sama ! Bekasi juga Indonesia. Bekasi milik semua. (Estu Banyu Ramadhani)