BEKASI SELATAN – PDI Perjuangan dan Partai Golkar Jawa Barat memutuskan untuk bekerja sama politik guna menyiapkan proses Pilkada di wilayah setempat. Kesepakatan kerja sama tersebut diputuskan setelah pimpinan kedua partai di tingkat Jawa Barat melakukan pertemuan tiga kali.
“Kita sudah bertemu beberapa kali dengan DPD Partai Golkar Jawa Barat untuk membicara roadshow / atau safari politik di sejumlah daerah di Jawa Barat. DPP (Pusat) kedua partai sudah menyetujui,” kata Sekretaris PDI Perjuangan, Jawa Barat, Abdy Yuhana di Bekasi, Rabu petang (23/08) saat di temui di Hotel Horison Bekasi.
Dengan disepakatinya kerja sama politik tersebut, kedua partai akan melakukan safari politik ke seluruh wilayah Jawa Barat. Khususnya di 16 daerah Kota / Kabupaten yang akan menggelar pemilihan kepala daerah serentak baik Bupati maupun Wali Kota.
“Kami hanya fokus untuk menyiapkan pemilihan Bupati dan Wali Kota, kalau untuk Pilgub biarkan DPP yang mengurus,” kata Abdy kepada infobekasi.co
Abdy menambahkan, sudah ada enam Kota dan Kabupaten yang sepakat membentuk koalisi Golkar-PDIP. Diantaranya, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, dan Kabupaten Sumedang, Kabupaten Subang, Kota Sukabumi dan Kabupaten Bogor, terakhir yaitu Kota Bekasi yang saat ini masih dalam proses.
“Untuk di Kota Bekasi, kita masih bangun komunikasi dan tidak menutup kemungkinan bisa saja di satukan. Saat ini kita jelas melihat elektabilitas, popularitas,” ungkap Abdy.
Ketua DPD Partai Golkar, Dedi Mulyadi mengatakan, latar belakang kedua partai di Jawa Barat yang belum pernah bersatu tersebut karena kesamaan visi. “Golkar dan PDI P di Jawa Barat tidak boleh berpisah, karena pengalaman berpisah satu sama lain sama-sama sakit,” kata Bupati Purwakarta tersebut