INFOBEKASI.CO – Profesi sebagai pramugari atau pramugara adalah salah satu yang populer di Indonensia. Pantes, buat sebagian orang, profesi ini merupakan profesi yang sangat bergengsi.
Ada banyak keuntungan dari profesi ini. Namun, bukan berarti jadi pramugari atau pramugara gampang.
Nah, kali Ini infobekasi.co akan membeberkan 4 hal yang perlu kalian tau jika ingin jadi pramugari atau pramugara.
Jam Kerja
Berbeda dengan profesi lain yang umumnya punya jam kerja pasti, alias office hour, teman-teman kita pramugari/a nggak mengenal istilah itu.
“Meski bukan office hour, kami punya jam limit, jadi sehari maksimal 14 jam kerja. Terus, dalam satu hari, maksimal enam kali landing, tapi itu jarang banget, kok,” pungkas Karin salah satu pramugari.
Pendidikan
Sebelum menjadi air cabin crew, setelah lulus seleksi para calon akan diberikan pendidikan selama sekitar 454 jam pelajaran. Pendidikan yang dilakukan selama sekitar tiga bulan ini akan dilakukan secara reguler dan mempelajari berbagai aspek dan kategori mata pelajaran.
Syarat:
Pendidikan:
Minimal lulus SMA, SMK, Madrasah Aliyah, atau Kejar Paket C. Yang penting setingkat dan dibuktikan dengan ijazah yang dilegalisir.
Lulusan Diploma D1, D3, D4, dan Sarjana S1 juga bisa mendaftar selama memenuhi persyaratan.
Jurusan dan nilai rata-rata raport pada sekolah atau kuliah nggak mempengaruhi
Persyaratan Fisik:
Sehat secara jasmani (ditunjukan dengan surat keterangan sehat dari dokter)
Usia maksimal pada saat pendaftaran adalah 24 tahun
Nggak buta warna
Pendapatan:
Junior: sekali terbang, akan mendapat bayaran sekitar Rp 2-3 juta.
Senior: sekali terbang, akan mendapat bayaran sekitar Rp 5-6 juta