INFOBEKASI.CO, BEKASI SELATAN – Punya minat di bidang seni dan ingin belajar lebih banyak tentang seni tanpa harus mengeluarkan biaya? Forum Seniman Bekasi mempunyai kegiatan rutin belajar seni bersama.
Forum Seniman Bekasi merupakan organisasi profesi yang baru 4 bulan berdiri, kegiatan belajar bersama yang rutin diadakan merupakan salah satu visi dari 3 visi yang ada yaitu edukasi, apresiasi dan advokasi.
Sarkes Chandra selaku perwakilan dari Forum Seniman bekasi, menjelaskan mengenai salah satu visi yaitu edukasi dengan mengadakan kegiatan belajar seni bersama.
“Kalau edukasinya kita ada di setiap minggu kedua dan minggu keempat di lapangan multiguna. kita belajar seni bersama, jadi nanti kalau masyarakat ada yang ingin belajar seni entah belajar apa saja yang penting berupa seni, kita temen-temen ada. Semuanya gratis tinggal datang dan belajar,” tuturnya kepada infobekasi.co.
Lanjutnya, untuk yang sudah mengerti seni juga dapat mengajarkan seni pada kegiatan rutin tersebut.
“Yang belum ngerti seni ya belajar seni, yang sudah mengerti seni mengajarkan seni. Intinya seperti itu,” katanya.
Selain edukasi, untuk visi lainnya itu apresiasi, forum seniman bekasi melakukan apresiasi bersama dengan kegiatan melukis dan pameran yang akan datang.
“Kita berapresiasi bersama, masyarkata juga bersama menikmati dan beberapa pameran yang akan kita gelar di masa yang akan datang,” ujarnya.
Untuk visi advokasi, forum seniman Bekasi membantu mengadvokasi jika ada pembajakan karya seni dari teman-teman seniman
Menurutnya, jumlah anggota sampai saat ini sudah mencapai lebih dari 50 anggota dengan berbagai profesi seni seperti penari, penyanyi, pelukis dan forum seniman Bekasi terbuka untuk yang mau bergabung.
“Kita tidak ada syarat dan tidak ada batasan umur. Untuk anggota yang paling tua banyak, yang muda juga ada,” ujarnya.
Ia berharap, pemerintah lebih memerhatikan seni budaya karena seni budaya juga penting dalam pembangunan suatu kota.
“Kota itu maju, kota itu dianggap bagus dan layak huni itu ketika seni budaya bertumbuh dengan baik. Bukannya gedung tumbuh dengan baik, tapi seni budaya tumbuh dengan baik,” tutupnya. (Ren)
