INFOBEKASI.CO, BEKASI SELATAN – Banyaknya Kepala Daerah yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), membuat Wakil Walikota Bekasi, Ahmad Syaikhu, angkat bicara.
Kepada infobekasi.co, Syaikhu secara tegas menyatakan rasa keprihatinannya terkait sejumlah Kepala Daerah di Indonesia yang terkena OTT oleh lembaga yang fokus menangani kasus korupsi di Indonesia.
Menurut dia, saat ini Pemkot Bekasi berupaya dan sekuat tenaga untuk melakukan perbaikan sistem pengendalian internal dari atas menuju ke bawah melalui program dan kebijakan yang mempersempit ruang gerak untuk timbulnya korupsi tersebut.
“Kami terus berusaha memperbaiki sistem pengendalian internal Pemerintah Kota Bekasi,” ujarnya, Selasa (19/9).
Selain itu, untuk menekan permasalahan korupsi di jajarannya, khususnya ditataran pelaksana, Pemkot Bekasi terus meningkatkan kesejahteraan para pegawainya.
“Kesejahteraan pegawai juga kami tingkatkan, jadi kalau sudah sejahtera pegawainya, insya Allah hal ini bisa dihindari,” tegasnya menambahkan.
Untuk mendukung pemberantasa korupsi, Syaikhu juga menekankan pentingnya pengoptimalisasian pengawasan oleh Inspektorat Kota Bekasi
“Sehingga Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD) yang ada beserta jajarannya bisa memiliki rambu dan peringatan akan bahaya dari korupsi dan kami juga berharap Inspektorat Kota Bekasi bisa menjalankan tugas dan fungsinya sesuai sebaik mungkin,” pungkasnya. (Apl)