INFOBEKASI.CO, BEKASI SELATAN – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Bekasi mulai melaksanakan verifikasi faktual partai politik. Verifikasi itu untuk peserta Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019 mendatang.
Kali ini, KPUD Kota Bekasi melakukan verifikasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bekasi dikantornya, dijalan KH. Noer Alie Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Rabu (31/1) malam.
Komisioner KPUD Kota Bekasi Divisi Hukum dan Advokasi, Yayah Nahdiah mengatakan, untuk verifikasi faktual Partai PKS Kota Bekasi sudah memenuhi syarat semua, dari kehadiran anggota hingga domisili.
Disini, ia mengapresiasikan Partai PKS Kota Bekasi lantaran susunan Ketua, Sekretaris dan Bendahara (KSB) hampir 100 persen hadir semua dalam verifikasi. Apalagi, bicara keikutsertaan perempuan di partai tersebut.
“Keterwakilan perempuan sifatnya memperhatikan, dan PKS sudah ada lebih dari 30 persen. Memenuhi syarat semua untuk (PKS) Kota Bekasi,” ucap Yayah, saat konferensi pers di Kantor DPD PKS Kota Bekasi, Rabu malam (31/1).
Ketua DPD PKS Kota Bekasi, Heri Koswara menuturkan, dengan memenuhinya syarat verifikasi yang dilakukan KPUD Kota Bekasi, pihaknya akan memaksimalkan target target pemenangan untuk Pemilu 2019 mendatang.
Bicara soal keterwakilan perempuan, ia berharap banyak sosok atau figur yang muncul. Sehingga dapat meramaikan khazanah demokrasi ditahun depan (2019).
“Kita berharap akan banyak perempuan yang dilahirkan dari PKS, dan keberpihakan kita kepada perempuan,” tukas pria yang karib disapa Herkos.
Sementara itu, disinggung soal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi, Ketua DPD PKS kota Bekasi Heri Koswara meminta Pemerintah Daerah harus bersikap netral dan tidak berpihak ke Pasangan Calon (Paslon). Apalagi untuk Kota Bekasi, lanjut Herkos, hanya dua Paslon yang tampil, dan itu dinamikanya sangat tajam.
“Setelah penetapan, kalau sekarang masih bebas (untuk alat peraga kampanye), yang penting tidak mengotori, jaga kebersihan dan jaga estetika,” ungkapnya.
Ia optimistis, untuk popularitas Paslon dari partainya sudah tinggi. Pada bulan Februari ini hasil survey paslon yang diusungnya ditargetkan mencapai 25-30 persen, dan jelang pemilihan meningkat hingga 50 persen lebih. (Sel)
