INFOBEKASI.CO, BEKASI TIMUR – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi secara tegas membantah bahwa keberadaan SMP Terbuka di Kota Bekasi seperti mati suri.
Melalui Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdik Kota Bekasi, Krisman Irwandi, mengatakan bahwa saat ini SMP Terbuka di Kota Bekasi masih ada dan diperuntukan bagi mereka yang putus sekolah.
“SMP Terbuka masih ada sampai saat ini dan diperuntukan bagi mereka yang putus sekolah,” tuturnya kepada infobekasi.co
Krisman pada kesempatan itu juga mengatakan, saat ini SMP Terbuka terdapat di SMP Negeri 17 SMP Negeri 23, SMP Negeri 27, SMP Negeri 29, SMP Negeri 31 dan SMP Negeri 38 Bekasi.
Dengan sistem belajar dua sampai tiga kali dalam seminggu, lama pendidikan yang ditempuh sama seperti siswa reguler pada umumnya, yakni selama tiga tahun.
“SMP Terbuka yang ada saat ini diselenggarakan di 6 SMP Negeri yang ada di Kota Bekasi dan waktu pendidikannya pun selama tiga tahun,” ungkapnya.
Meskipun tidak sebanyak siswa di sekolah Reguler, Krisman mengakui, dengan adanya SMP Terbuka di Kota Bekasi, hal tersebut bisa mengurangi angka putus sekolah di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Bekasi.
“Keberadaannya bisa mengurangi angka putus sekolah,” akunya.
Hanya saja dalam hal ini, ia mengingatkan bahwa untuk kegiatan belajar bagi siswa yang ikut di dalam SMP Terbuka dilaksanakan di luar lingkungan sekolah induk dan waktu belajarnya pun sudah mereka sepakati bersama.
“Yang perlu diingat disini, bahwa kegiatan KBM-nya di luar sekolah induk dan disesuaikan kesiapan siswanya, dan di dalam proses pembelajarannya lebih mengedepankan life skill,” pungkasnya. (Apl)