INFOBEKASI.CO, BEKASI – Sebagai salah satu rangkaian dari kegiatan HUT BPJS Kesehatan ke 50, hari ini Rabu (4/7), para direksi BPJS terjun langsung untuk memberikan pelayanan kepada para peserta JKN-KIS yang datang.
Dalam kesempatan tersebut, para Direksi dan senior leader BPJS Kesehatan menggantikan sementara tugas frontliner BPJS Kesehatan kantor cabang Bekasi, khususnya di loket fast track (Pelayanan Cepat).
“Kegiatan eksekutif frontliner ini merupakan salah satu wujud komitmen kami dalam menjaga dan mengoptimalkanmutu pelayanan kepada peserta JKN-KIS. Kepuasan dan loyalitas peserta menjadi prioritas kami,” ujar Sekretaris utama BPJS Kesehatan, Irfan Humaidi usai melayani peserta JKN KIS di Kantor Cabang Bekasi.
Ia berharap, kedepannya para Duta BPJS Kesehatan makin terpacu untuk memaksimalkan layanan. Kualitas layanan tidak boleh stagnan karena ekspektasi peserta akan terus meningkat.
“Berinteraksi dan melayani langsung peserta JKN-KIS tentu menjadi kesan tersendiri bagi kami. Tugas frontliner sebagai garda terdepan pelayanan memiliki tantangan tersendiri,” imbuhnya.
Menurut Irfan, jika dibandingkan dengan negara-negara lain yang menerapkan sistem jaminan sosial, pertumbuhan pserta program jaminan kesehatan di Indonesia terbilang amat pesat. Pasalnya, hanya dalam waktu 4 tahun, JKN-KIS telah mengcover hampir 80% dari total penduduk Indonesia. Sebagai pembanding, negara yang menjalankan program jaminan sosial seperti Jerman, membutuhkan waktu 120 tahun, baru mengcover 85% populasi penduduk. Sementara di Belgia pun membutuhkan waktu 118 tahun untuk mencakup 100%.
“Saat ini program JKN-KIS telah menjadi program jaminan kesehatan terbesar dunia, jika melihat jumlah kepesertaannya yang mencapai 198,8 juta. Jumlah ini dipastikan akan terus bertambah hingga mencapai cita-cita Universal Health Coverage (UHC) alias cakupan kesehatan semesta. Sehingga nantinya seluruh penduduk Indonesia akan terlindungi oleh jaminan kesehatan JKN-KIS yang berkualitas dan berkesinambungan,” pungkasnya. (Sel)