INFOBEKASI.CO – Terkait rumor ada 8 orang yang suspek cacar monyet dikonfirmasi oleh Dinas Kesehatan Kota Bekasi. Dari 8 kasus suspek cacar monyet 1 diantaranya positif dan sedang menjalani isolasi di rumah sakit.
Dinas Kesehatan Kota Bekasi melaporkan dari 8 kasus suspek ini diketahui berdasarkan hasil laboratorium menunjukkan 3 pasien terkonfirmasi bergejala cacar monyet dengan hasil lab positif. Dengan rincian sebanyak dua kasus luar Kota Bekasi dan satu kasus Kota Bekasi, dan sisanya 5 kasus negatif Kota Bekasi dirinci 2 sembuh, dan tiga orang kontak erat.
“Satu orang positif cacar monyet di Kota Bekasi, Tn AR (L) berdasarkan status NAR (New All Record), Big data Kemenkes RI dan sedang menjalani isolasi di RS dengan status Mpox – Konfirmasi bergejala dengan hasil lab positif. Sedangkan dua orang positif menjalani isolasi di luar Kota Bekasi,” kata Kepala Dinas Kesehatan Tanti Rohilawati dalam keterangannya kepada Humas Kota Bekasi.
Penyakit Cacar Monyet atau (Mpox) disebabkan virus cacar monyet dan bersifat ringan dengan masa inkubasi (interval dari infeksi sampai timbulnya gejala) mpox biasanya 6–13 hari, tetapi dapat berkisar dari 5 – 21 hari. Penularan kepada manusia terjadi melalui kontak langsung dengan orang ataupu hewan yang terinfeksi, atau melalui benda yang terkontaminasi oleh virus tersebut.
Masa infeksi dapat dibagi ke dalam 2 fase. Fase pertama, akut atau prodromal (0 – 5 hari): berupa demam, sakit kepala hebat, pembengkakan kelenjar getah bening, nyeri punggung, nyeri otot, dan kelelahan yang terus menerus. pembengkakan kelenjar dapat dirasakan di leher, ketiak atau selangkangan paha. Gejala pernapasan, misalnya sakit tenggorokan, hidung tersumbat, atau batuk.
Fase kedua, erupsi sekitar 1 – 3 hari setelah timbul demam. Muncul ruam atau lesi pada kulit. Lesi kenyal, dalam, berbatas tegas, dan sering mengalami umbilikasi, menyerupai titik di atas lesi. Biasanya diperlukan waktu hingga 3 minggu sampai fase erupsi ini menghilang dan rontok (memasuki fase konvalesen atau penyembuhan.
Sebagai pencegahan, Hindari kontak langsung atau provokasi hewan penular mpox yang diduga terinfeksi mpox seperti hewan pengerat, marsupial, primata non-manusia (mati atau hidup, Hindari mengonsumsi atau menangani daging yang diburu dari hewan liar (bush meat), Biasakan mengonsumsi daging yang sudah dimasak dengan benar, Gunakan APD lengkap saat menangani hewan terinfeksi, dan perilaku seks aman dengan pasangan sah. (Alvin)