BEKASI SELATAN – Dewan Kota Cerdas yang telah dibentuk oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Bekasi, akan dilantik pada senin 18 Juli mendatang bersamaan dengan Apel pagi di lapangan kantor pemerintahan kota Bekasi.
Pernyataan tersebut diungkapkan oleh kepala bappeda, Kowsara Hanafi dalam acara persiapan pengukuhan dewan kota cerdas Bekasi sekaligus halal bihal, Rabu malam (5/7).
Nantinya dalam acara pelantikan dewan kota cerdas akan dikelompokkan sesuai dengan bidangnya masing – masing.
“Dalam prosesi pelantikan tersebut nantinya akan dikelompokkan perkomisi dan perbidang,” ujarnya.
Dewan kota cerdas yang dilantik akan menjabat dengan masa periode 2017-2020.
“Untuk periode dewan kota cerdas ini 3 tahun sampai dengan 2020,” tambahnya.
Dewan kota cerdas ini menjadi salah satu hal yang penting untuk membantu pembangunan Kota Bekasi dan kedepannya sudah banyak agenda yang akan dilakukan.
“Agenda minimal 1 bulan sekali rapat pleno untuk setiap komisi atau departemen,” lanjutnya.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut turut hadir pula wakil ketua 1 dewan kota cerdas, Prof. Suhono Harso Supangkat.
Ia menjelaskan pembentukan kota cerdas yang terdiri dari pemerintah, masyarakat, universitas, dan industri memiliki tujuan untuk sama-sama membangun dan mewujudkan kota Bekasi sebagai kota cerdas.
“Tujuan pembentukkan dewan kota cerdas untuk mewujudkan kota cerdas, karena kota cerdas tidak hanya milik walikota tapi juga milik warga Bekasi. Bagaimana penyedian oleh pemerintah ataupun dari yang diusahakan oleh swasta sehingga kota Bekasi bisa menjadi aman, nyaman dan berkelanjutan,” ucapnya.
Suhono juga mengungkapkan target agar bisa secepatnya meningkatkan level kualitas kehidupan dan menyelesaikan berbagai persoalan di kota Bekasi.
“Targetnya pasti secepatnya tetapi prosesnya tidak bisa 1 tahun atau 2 tahun, ini jangka panjang. Tapi utamanya kita sama-sama bertekad untuk membangun kota Bekasi menjadi lebih kompak untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di kota Bekasi,” tutup suhono. (Ren)