INFOBEKASI.CO, BEKASI – Bertempat di wilayah Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, khusunya di kampung Jati Mayung 4. Mahasiswa KKN Universitas Islam 45 (Unisma) Bekasi bersama Ketua RT, Yanto dan Karang Taruna PUNAKAWAN Jatimulya melaksanakan program fogging dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di pekarangan rumah penduduk. Dengan melakukan Bakti Kesehatan Pengasapan (Fogging) di jalan Jatimayung, Kabupaten Bekasi, Minggu (22/08/2021). Kegiatan ini merupakan upaya pencegahan penyebaran Demam Berdarah, terutama pada peralihan musim kemarau ke hujan.
Yanto Menjelaskan saat ini keadaan pandemi tidak terlalu memuncak, sehingga pelaksanaan program fogging bisa dilakukan susuai dengan keluhan warga yang mengatakan banyak nyamuk di sekitar selokan yang diakibatkan oleh perubahan cuaca yang extreme dan tumpukan sampah di selokan.
“Alhamdulillah kasus Covid-19 ini lagi menurun, jadi fogging ini dilaksanakan karena perubahan cuaca dari hujan ke panas. Dan banyak keluhan dari warga kalo ditempat selokan itu banyak nyamuk,” katanya saat selesai melakukan fogging.
Yanto menyebutkan beberapa tempat di rumah yang bisa menjadi sarang nyamuk, diantaranya bak mandi, toilet, tempat penampungan air (selokan, ban, kaleng, botol, gelas), barang bekas yang bertumpuk serta kebun belakang rumah.
Adapun beberapa tahapan yang harus dijalankan dengan semestinya sebelum melaksanan fogging di sekitar rumah warga agar berjalan dengan lancar, Ketua Karang Taruna “PUNAKAWAN”, Dicky memaparkan tahapan pelaksanaan tersebut antara lain.
Berikut tahapan dalam pelaksanaan fogging
- Menyampaikan informasi ke warga
- H-1 penyuluhan tempat Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)
- Tempat penampungan air dikosongkan
- Pelaksanaan fogging pada pagi atau sore hari
- Warga diharapkan memakai masker
- Mengamankan barang, makanan dan hewan peliharaan

Upaya yang dilakukan ini mendapat sambutan baik dari warga, selain pengasapan yang aman, hal tersebut juga mengurangi penyakit DBD disaat pandemi Covid-19. Bentuk Sinergitas Ketua RT dan tim Karang Taruna Kampung Jati, Kecamatan Tambun Selatan ini merupakan bentuk kepedulian kepada warganya.
“Kegiatan ini membantu sekali untuk pencegahan nyamuk demam berdarah dilingkungan kita, alhamdulillah lumayan berkurang, ada baiknya juga dilakukan secara berkala,” ujar warga Jatimayung, Agus.
Walau disambut dengan baik, Yanto juga memaparkan hal lain yang harus diperhatikan bagi warga sekitar. Ia meminta warganya agar mendukung dan bekerjasama dalam mencegah merebaknya sarang nyamuk yang dapat menyebabkan penyakit DBD.
“Warga juga harus tetap waspada untuk penyakit DBD selama musim pancaroba. Karena, selokan menjadi tempat nyamuk berkembang biak, selain melakukan fogging, tindakan warga harus diimbangi dengan menjaga kebersihan, demi mencegah adanya jentik-jentik nyamuk,” papar Yanto kepada Info Bekasi.