Free Porn
xbporn

https://www.bangspankxxx.com
Minggu, September 15, 2024
More
    BerandaArtikelBesok Indonesia Kembali Alami Fenomena Equinox, Apakah Berbahaya?

    Besok Indonesia Kembali Alami Fenomena Equinox, Apakah Berbahaya?

    Info Bekasi -

    Besok Indonesia Kembali Alami Fenomena Equinox, Apakah Berbahaya?

    INFOBEKASI.CO, BEKASI SELATAN – Indonesia akan kembali mengalami fenomena Equinox pada 23 September 2017. Informasi mengenai fenomena Equinox yang akan terjadi di Indonesia banyak menjadi perbincangan di kalangan masyarakat terutama masyarakat di dunia maya.

    BMKG dalam twitter resminya membenarkan akan fenomena Equinox yang akan melanda Indonesia pada 23 September 2017.

    “Benar, #Equinox merupakan fenomena dimana matahari melintasi garis khatulistiwa pada 21 maret dan 23 September tiap tahunnya,” tulis di twitter @infoBMKG.

    Selain itu, karena beredarnya berita yang menyebutkan suhu udara di Indonesia dapat mengalami peningkatan mencapai 40°C pada saat Equinox. BMKG turut menjelaskan mengenai fenomena Equinox yang merupakan fenomena alamiah.

    “EQUINOX adalah salah satu fenomena astronomi dimana gerak semu Matahari melintasi tepat diatas garis khatulistiwa dan secara periodik berlangsung dua kali dalam setahun, yaitu pada tanggal 21/22
    Maret dan 22/23 September. Hal ini disebabkan oleh pergerakan bumi pada porosnya (rotasi) dan peredaran bumi mengelilingi matahari (revolusi)” jelasnya secara tertulis, (22/9).

    Menurut BMKG, saat fenomena Equinox berlangsung diluar bagian bumi hampir relatif sama, termasuk wilayah yang berada di subtropis bagian Utara maupun Selatan.

    “Keberadaan fenomena tersebut tidak selalu mengakibatkan peningkatan suhu udara secara drastis, dimana kita ketahui rata-rata suhu maksimal di wilayah Indonesia bisa mencapai 32-37°C,” lanjutnya.

    Equinox bukan merupakan fenomena gelombang panas (Heat Wave) seperti yang terjadi di Afrika dan Timur Tengah yang dapat mengakibatkan peningkatan suhu udara secara besar dan bertahan
    lama.

    Untuk menyikapi kekhawatiran masyarakat, BMKG Menghimbau masyarakat untuk tidak perlu terlalu memikirkan mengenai dampak dari Equinox sebagaimana disebutkan dalam isu yang berkembang.

    “Secara umum kondisi cuaca di wilayah Indonesia cenderung masih lembab/basah. Beberapa wilayah Indonesia saat ini sedang memasuki masa/periode transisi/pancaroba. Maka ada baiknya masyarakat tetap mengantisipasi kondisi cuaca yang cukup panas dengan meningkatkan daya tahan tubuh dan tetap menjaga kesehatan keluarga serta lingkungan,” himbaunya.

    Melalui penjelasan tersebut, sudah jelas bahwa isu yang berkembang mengenai peningkatan mencapai 40°C pada saat Equinox, tidak benar. Masyarakat dapat tetap beraktivitas saat fenomena Equinox berlangsung tanpa mengkhawatirkan dampaknya. (Ren)

    BACA JUGA

    IKUTI KAMI

    7,300FansSuka
    403,000PengikutMengikuti
    5,200PengikutMengikuti
    512PengikutMengikuti
    4,200PelangganBerlangganan

    TERBARU